NTT-News.com, Oelamasi – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kupang mempertanyakan estimasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun 2017.
Pasalnya, tertuang dalam nota keuangan atas perencanaan Peraturan Daerah tentang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Tahun 2017 dalam sidang V masa persidangan I pemerintah estimasikan PAD sebesar Rp 100.967.086 Meliar (M).
Sedangkan estimasi PAD Tahun 2016, berjumlah Rp 96.917.553.984 M. Hasil ini menujukan terjadi kenaikan estimasi PAD hanya Rp. 4.050.037.102,- M.
Atas kenaikan ini dipertanyakan oleg Fraksi golkar dan meminta penjelesan rinci pemerintah sebab, kenaikan Rp.4 M lebih ini, bila diproyeksikan dengan kenaikan tahun sebelumnya berarti lebih rendah dari hasil audittied ril APBD Tahun 2014 dan 2015 lalu, yakni sebesar Rp.6.135.009.876 M.
Target ini, lanjut fraksi dalam rilis yang diterima media ini, menunjukan bahwa sekarang jauh lebih rendah dari angka realisasi ril berdasarkan audit APBD Tahun 2014 dan 2015. “Jumlahnya cukup singnifikan karena mencapai Rp2.084.972.774 M, mohon penjelasan pemerintah,” tulis mereka.
Terpantau hadir dalam pembukaan sidang APBD II Tahun 2017 dari Fraksi partai lambang pohon beringin, Ketua Fraksi, Habel Nixon Mbate, Sekertaris Agustinus Tanau S.Sos, anggota I Jerry Manafe SH, M.Th dan anggota II, Daniel Taimenas SH. (George)
