NTT-News.com, Kefamenanu – Kasus pencurian maraknya terjadi dan membuat warga di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sangat resah. Pasalnya, aksi pencurian di rumah warga hampir terjadi setiap malam.
“Kami di Lurasik ini tiap malam tidak bisa tidur karena maraknya pencurian yang datang mau membongkar rumah dan ada warga yang mengaku rumahnya pernah dibongkar dan mengambil 4 buah handphone dan 2 unit Laptop,” ucap Narmin, warga setempat yang merasa terganggu dengan situasi tidak kondusif itu pada Senin (10/10) kemarin.
Warga menyebut bahwa aksi pencurian itu termasuk sangat lihai karena beraksi disaat warga mulai terlelap tidur. “Pencurinya benar-benar lihai, kisaran jam beraksinya sekitar jam 02.00-04.00 dini hari di saat kita tertidur pulas,” lanjutnya.
Narming menuturkan bahwa pencuri lebih hebat dari aparat kepolisian. “Tapi katanya Polisi lebih hebat tapi mana polisi? Pencurian marak terjadi, makanya harapan kami adalah polisi harus mampu mengungkap kasus pencurian yang merajalela dan sangat-sangat meresahkan kita semua,” tambah Narming.
Warga lain meminta kepada pihak pemerintah setempat untuk membuat pos ronda dengan mengaktifkan ronda malam bersama pihak kepolisian untuk bisa mengatasi maraknya pencurian ini.
“Kasus pencurian semakin meresahkan, untuk itu saya harap pemerintah Kecamatan Biboki Utara agar menegaskan kepada semua kepala desa untuk kembali aktifkan ronda malam dan aktifkan semua masyarakat untuk terlibat dalam ronda malam demi mengatasi maraknya pencurian di wilayah kita ini,” harapnya. (Peter)
