NTT-News.com, Kefamenanu – Kepala Desa (Kades) Maukabatan, Emanuel Kanam membantah tudingan, Freditas Manek yang menilai tindakannya sama seperti seorang pencuri yang mengambil sepeda motor di dalam rumah tanpa sepengetahuan pemilik rumah.
“Motor itu bukan saya curi, namun saya mendampingi polisi untuk menyita motor itu sebagai jaminan agar pemiliknya, Apolonaris Kiik Kanam bisa menghadap ke Polisi,” ungkap Kepala melalui telepon seluler, Kamis 08 September 2016.
Emanuel juga membantah terkait pengrusakan pintu rumah Apolonaris. Menurutnya, yang membuka pintu masuk untuk mengambil sepeda motor itu adalah keluarga dari Apolonaris. “Kami tidak merusak pintu masuk rumah untuk ambil motor, tapi yang buka pintu itu bapak dan mama serta adik dari Apolonaris,” bantah
Terkait penahanan motor tersebut, Emanuel menjelaskan bahwa Apolonaris Kiik Kanam itu seorang buronan polisi yang berulang kali tidak mengindahkan panggilan polisi sehingga menahan motor miliknya sebagai jaminan.
Bapak dari Apolonaris Kiik Kanam saat dikonfirmasi terkait ungkapan kepala desa yang menyebut dirinya bersama keluarga yang membuka pintu rumah agar Kepala Desa dan Aparat Kepolisian masuk untuk mengambil motor tersebut juga membantah, kalau pintu tersebut dibukakan untuk Polisi dan Kepala Desa.
“Bukan kami yang buka pintu, Saat kejadian berlangsung, saya bersama keluarga tidak mendekat di sekitar rumah namun kami melihat Kepala Desa dan Aparat Kepolisian yang membongkar pintu rumah milik Apolonaris Kiik Kanam dan masuk untuk mengambil motor,” jelas Rikardus Ane Kanam dalam bahasa dawan. (Peter)
