NTT-News.com, Kupang – Aset Bank NTT terus mengalami pertumbuhan yang sangat baik pada akhir triwulan I tahun 2016 dibandingkan dengan pada triwulan I tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank NTT Daniel Tagu Dedo dalam Pers Conference yang digelar Senin 18 April 2016 sore.
“Pada triwulan I ini, total aset Bank NTT adalah sebesar Rp 10,12 Triliun, bergerak naik 8,06 persen year on year. Bank NTT terus melakukan loncatan demi loncatan yang bagus. Ini juga bukti kerja direksi, ini bukti kita kerja mati-matian,” jelas Tago Dedo.
Dia menyebutkan bahwa total Dana Pihak Ketiga (DPK) pada triwulan I 2016 juga mengalami pertumbuhan yang baik. “DPK triwulan I tahun ini sebesar 8,10 triliun,” ujarnya.
Sementara itu, kredit pada triwulan I tahun 2016 ini sebesar Rp 6,63 triliun, bertumbuh 20,55 persen dengan total laba yang berhasil dicatat adalah sebesar Rp.109 miliar. “Ini naik 25,28 persen dibandingkan triwulan I tahun lalu yang hanya sebesar Rp 87 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia katakan bahwa sepanjang 2015 Bank NTT telah mengucurkan kredit sebesar 6,559 triliun rupiah atau bertumbuh 19,28 persen. Bank NTT juga berhasil membukukan laba bersih sebesar 258 miliar rupiah sepanjang tahun 2015 atau mengalami kenaikan sebesar, 4,88 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya mencapai 246 miliar laba bersih.
“Sejak saya memimpin Bank NTT sejak tahun 2009, pertumbuhan aset rata-rata per tahun mencapai 19,09 persen. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar19,89 persen. DPK ini didominasi oleh dana non Pemda yang mencapai 71 persen pada tahun buku 2015,” papar Tagu Dedo.
Apa yang dicapai selama ini jelas Tagu Dedo, menunjukkan semakin intensnya Bank NTT dalam menggarap pngsa pasar yang ada. Sejak tahun 2009 hingga 2015 rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 16,31 persen dan berhasil membukukan laba sebesar 1,52 triliun dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 10,46 persen setiap tahun. (lorens)
