NTT-News.com, Bukambero – Memasuki akhir bulan November, curah hujan di sebagian wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) masih cukup rendah. Hal itu berimbas pada lambatnya proses tanam padi sebagian wilayah SBD untuk musim hujan.
Yohana Mahemba, mengatakan sampai dengan akhir November ini, curah hujan masih rendah. Di sebagian wilayah Bukambero masih kering. Sehingga, para petani belum mulai melakukan proses tanam.
“Biasanya November sudah merata menanam padi Ladang, tapi karena curah hujan rendah kita tanamnya terlambat juga,” ujarnya saat mengikuti penanaman bersama dengan masyarakat sekitar, Jumat (30/11/2018).
Dengan masih rendahnya curah hujan hingga memasuki akhir November, kata Yohana masyarakat petani memprediksi akan sulit untuk mencapai target panen tahun depan, pada musim hujan di beberapa tempat. Karena biasanya, memasuki April, sudah mulai masuk musim panas.
“Kami memiliki luas lahan kering puluhan hektare dengan kondisi curah hujan saat ini cukup sulit,” ungkapnya.
Yohana pun berharap, memasuki awal Desember, curah hujan sudah cukup maksimal untuk melakukan proses tanam oleh para petani. Sehingga, musim tanam di lahan kering dapat dimaksimalkan pula sekalipun sedikit sudah terlambat.
“Kami semua sebagai petani berharap awal bulan depan, petani sudah mulai lebih merata melakukan tanam. Semoga hujan sudah cukup baik. Sehingga, sudah ada air untuk memulai tanam,” tandasnya. (Jep)