
NTT-News.com, Malaka- Kabupaten Malaka pertama kali menjadi tuan rumah event Tour dE Timor. Kehadiran Peserta Tour dE Timor (TdT) di Kabupaten Malaka disambut secara adat setempat, dengan tarian likurai, Jumat (08/12).
Kepala dinas pariwisata Propinsi NTT, Dr. Jelamu Ardi Marius selaku Ketua panitia dalam sambutannya menegaskan, kegiatan Tour dE Timur merupakan program pemerintah pusat untuk membuat Brand disetiap provinsi.
“Ini program pemerintah pusat untuk setiap Provinsi yang harus membuat brand tersendiri,” Kata Jelamu.
Dilanjutkan Jelamu, Untuk provinsi NTT sudah ada tiga brand yang diakui secara nasonal maupun internasional yakni, Parade 1001 kuda, tarian likura masal dan Tour dE Flores. ”Sudah ada tiga brand yang diakui secara nasional maupun internasional,” kata dia.
Bupati Malaka, Stef Bria Seran menegaskan, kegitan yang dilakukan tersebut sangat bermanfaat untuk ekonomi masyarakat dan pariwisata khususnya di kabupaten Malaka.
“saya sangat senang dengan kegiatan ini karena bisa mendongkrak ekonomi masyrakat juga meningkatkan ketertarikan para wisatawan dari luar daerah ke Malaka,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil gubernur NTT Beny Alexander Litelnony menegaskan, program TdT yang di lakukan oleh dinas pariwisata provinsi NTT harus terus didukung. Karena hal itu sangat bermanfaat bagi masyrakat.
” Bicara soal pariwisata itu, tidak boleh ada henti-hentinya, berbicara soal pariwisata itu tidak boleh berhenti memperomosikan.” Tegasnya.
Litelnoni juga menegaskan kepada Bupati Malaka untuk terbuka bagi investor yang ingin berinvestasi di Malaka. ” Pemda Malaka harus terbuka bagi investor untuk membangun hotel. Dengan adanya kegiatan TdT ini banyak orang yang akan datang ke Malaka sehingga fasilitas pendukung harus menunjang,” Pintanya. (Peter)