NTT-News.com, Waikabubak – Pada hari kemenangan Idul Fitri tahun ini menjadi momen paling membahagiakan bagi segenap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak. Pasalnya, beberapa WBP mendapat remisi, pada Senin (02/05/2022).
Pemberian remisi khusus hari raya ini diberikan kepada WBP yang beragama Islam dan berkelakuan baik selama menjalani masa pembinaan.
Adapun WBP Lapas Waikabubak mendapat remisi berjumlah 8 orang. Sementara besaran remisi diberikan pun bervariatif, diantaranya satu (1) orang menerima remisi 1 bulan dan 15 hari, empat (4) orang menerima remisi sebanyak 1 bulan dan tiga (3) orang menerima remisi sebanyak 15 hari.
Kepala Lapas (Kalapas) Waikabubak, Yohanis Varianto didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binapdik & Giatja), Sjarifthul Akbar serta Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Regis dan Bimkemas), Diku Umbu Nay menyerahkan secara langsung surat keputusan (SK) remisi kepada WBP bersangkutan.
Yohanis menyebut pemberian remisi kepada 8 WBP sebagai bukti capaian kelakuan baik mereka selama memperoleh binaan dari pihaknya. Menurut Yohanis, remisi Idul Fitri yang diberikan diharapkan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri lewat pembinaan yang dijalankan serta menjadi bagian dari menangani over kapasitas lapas.
“Remisi khusus yang diberikan merupakan bentuk apresiasi negara karena selama ini saudara/i sudah menjalani masa pembinaan dengan baik,” tandasnya
Namun demikian, Kata Yohanis, WBP wajib menjaga remisi yang diberikan agar tetap utuh dan membantu mengurangi masa pidana. Jika ditemukan WBP yang melakukan pelanggaran, kata Varianto, remisi tersebut akan dicabut kembali oleh pihaknya.
“jagalah sikap kalian. Berbuat baik dan jangan coba-coba menjadi penyebab adanya gangguan keamanan di sini,” tuturnya
Kegiatan ini dilaksanakan setelah sholat Ied yang bertempat di Masjid Al-Taubah Lapas Kelas IIB Waikabubak. (RIAN)
