NTT-News.com, Tambolaka – Sebanyak 10 unit sepeda motor yang diamankan oleh Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Sumba Barat Daya pada Rabu kemarin.
Penertiban itu bermula ketika aparat kepolisian yang sedang melakukan giat bersama dinas perhubungan dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya aksi balapan liar di Jalan utama menuju pelabuhan Wekelo.
Kanit Turjawali Satlantas Polres SBD, Bripka Kordianus Andi mengatakan, pengendara beserta 10 unit sepeda motor tersebut diamankan dan digiring menuju mapolsek Loura. Para pelaku yang mayoritas masih berusia muda ini diberikan edukasi terkait dengan bahaya dan akibat dari aksi balapan liar yang mereka lakukan.
“Kami sedang melakukan giat bersama dishub dalam menertibkan lalu lintas. Saat itu pula kami mendengar informasi dari masyarakat. Dengan sigap, kami langsung menuju lokasi dan menemukan beberapa anak usia remaja sedang melakukan balap liar,” kata Kordianus Andi saat ditemui media ini, Sabtu (30/04/2022).
Kordianus Andi menambahkan, para pelaku yang melakukan balap liar masih berstatus siswa SMA/SMK. Menurutnya, para remaja itu dinilai mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya dan juga masyarakat disekitar jalan tersebut. Pasalnya, para remaja itu menggunakan kendaraan berkenalpot rezing.
“Mereka semua masih berstatu anak SMA)SMK. Mereka melakukan aksi ini ketika pulang sekolah dan masih mengenakan pakaian seragam putih abu,” tambahnya.
Ia menuturkan, para pelaku pembalap liar akan diberi sangsi sesuai prosedur yang berlaku. Pemberian sangsi ini guna memberi efek jera untuk tidak dilakukan kembali hal yang sama.
Bagi yang menggunakan knalpot rezing, pihak kepolisian pun meminta pemilik kendaraan tersebut untuk segera mengganti dengan menggunakan knalpot yang tidak dimodifikasi.
Dikesempatan itu juga, Kordianus Andi meminta orang tua untuk lebih mengawasi anaknya yang masih di bawah umur dalam menggunakan sepeda motor agar tidak ikut-ikutan dalam aksi balap liar. Ia juga mengingatkan para pengendara untuk melengkapi surat-surat kendaraan yang ditumpangi. (RIAN)
