NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Beny A. Litelnoni meminta kepada masyarakat agar memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di Timor Tengah Utara (TTU) dan umumnya yang ada di NTT.
Pernyataan itu disampaikan Wagub saat membuka acara Kegiatan Hari Pangan Sedunia ke 35 Tingkat Propinsi NTT yang diselenggarakan di Lapangn Umum Oemanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Selasa (09/06) petang.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penanganan pangan bagi kelangsungan hidup dan kehidupan manusia. “Penanganan pangan harus dalam bentuk pikir, tindakan yang matang untuk mencapai ketersediaan pangan,” ucap Beny Litelnoni.
Beny Litelnoni juga menyampaikan bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan oleh karenanya harus terjamin dari waktu ke waktu tentang pentingnya pangan bagi ketahanan bagi kelangsungan hidup manusia, bahkan tidak ada kehidupan bila tidak ada pangan
”Kebutuhan akan pangan itu tidak bisa ditunda atau digantikan oleh kebutuhan yang lainnya, kita kurang pakaian, kita masih bisa pakai yang ada, kita tidak ada tempat tinggal kita bisa kontrak namun apabila kita tidak punya makanan kita tidak bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama,” paparnya.
Dia menyebutkan bahwa dalam mendukung ketahanan pangan, pemerintah mencanangkan program “Rumah Pangan Lestari” dengan mengoptimalisasikan pekarangan rumah dan menambahkan aneka jenis pangan di pekarangan serta melibatkan seluruh anggota keluarga dalam mengelolanya.
“Mari kita semua bersama dengan semua elemen yang ada baik internal PKK, Desa Mandiri Anggur merah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang ada didaerah ini,” tutupnya.
Sementara itu Bupati TTU, Raymundus Fernandes, mengatakan bahwa dalam mendukung ketahanan pangan yang ada di wilayahnya, pemerintah telah menjalankan beberapa program dalam mendukung ketahanan pangan.
“Untuk mendukung ketahanan pangan yang ada di kabupaten TTU, kami telah menjalankan program Padat Karya Pangan (PKP) dan Sari Tani yang sudah berjalan selama 5 Tahun dan semua Masyarakat di wilayah ini sudah merasakannya,” ucap Bupati TTU Raymundus Fernandes. (Peter)
