NTT-NEWS.COM, Kupang – Pemandangan unik kembali ditunjukan Bupati Rote Ndao, Leonard Haning. Puluhan pejabat esalon II, III dan IV lingkup pemerintah kabupaten Rote Ndao bersama rohaniawan pendamping harus berendam dalam air dan lumpur, Embung Naudale saat dilantik.
Dalam acara itu berlangsung Rabu (18/3), pejabat eselon yang dilantik berjumlah 35 orang. Ikut hadir Kapolres Rote Ndao, AKBP Hidayat, Danlanal Pulau Rote Letkol Laut (Inf) Budoyono, Para pimpinan SKPD lingkup pemerintah Rote Ndao, serta disaksikan pula oleh sejumlah masyarakat yang berada di sekitar embung Naudale.
“Saya lantik mereka di embung itu karena ada sejarahnya. Saya ingin sejarah itu dikenang lagi, dimana Embung Naudala ini dikerjakan dengan peralatan seadanya, namun tetap bertahan sampai sekarang,” ungkap Haning saat di hubungi media, Kamis (19/3) dari Kupang.
Menurutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat di dalam embung, dimaksudkan agar para pejabat dapat merenung dan menghayati pergumulan para petani setempat, serta dengan gigih dan perjuangan yang keras para petani bisa mendapatkan hasil panen dan menghidupkan anak cucu, serta keturunan.
Ia juga mengingatkan agar para pejabat jangan pernah sekali-kali sakiti rakyat, karena bagaimanapun juga semua hasil yang dicapai rakyat, terutama para petani, melalui proses yang begitu keras.
Seperti diketahui, pada awal tahun 2014 lalu, Bupati Rote Ndao melantik pejabat Eselon di tengah sawah dan Kandang Ternak. Sedangkan diawal tahun 2015 ini para pejabat dilantik dalam air dan lumpur Embung Naudale. ***