NTT-News.com, Kefamenanu – Pria asal Desa Hauteas Kecamatan Biboki Utara Kabupaten TTU, RK di duga kuat sebagai pelaku penculikan seorang anak di bawah umur berinisial FABR, salah satu siswi SMA Mena di Pantura Kecamatan Biboki Meonleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata pernah memiliki mantan istri lebih dari satu.
Pelaku RK alias Rikon saat ini masih terus di buru oleh aparat kepolisian untuk mengetahui keberadaannya.
Informasi yang dihimpun media NTT-News.com, dari beberapa sumber terpercaya termasuk mantan istri terduga pelaku bahwa benar, Rikon pernah memiliki istri lebih dari satu dan tidak bertanggung jawab.
Kepada awak media ini, istri pertama Rikon, berinisial (YS) warga desa Usapinonot, Kecamatan Insana Barat TTU menuturkan, dirinya ditinggal Rikon lantaran Rikon saat itu telah menghamili salah satu perempuan berinisial (ML) Warga Desa Fatoin, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU.
Namun belakangan, Rikon meski sudah memiliki seorang anak yang berusia 3 tahun 6 bulan hasil hubungan dengan YS, tetap saja ditinggalkan oleh Rikon telah menghamili ML.
“Kami dua pisah itu gara-gara dia (Rikon) kasih hamil satu perempuan di Oelolok,” tutur YS saat di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Jumat, (17/01/2019).
Meski sudah menikah secera adat, Rikon akhirnya meninggalkan YS tanpa bertanggung jawab. YS mengakui ia dan keluargya memutuskan untuk tidak melaporkan Rikon lantaran keberadaanya selalu berpindah domisili.
Setelah melepas YS, Rikon kembali memiliki istri untuk yang kedua. Kali ini, ML, warga desa Fatoin, Kecamatan Insana. Setelah menghamili ML, Rikon kembali menghilang tanpa alasan.
Kasus ini pernah ditangani Polsek Lurasik namun pihak kepolisian tidak menemukan Rikon hingga akhirnya tidak ada penyelesaian dan Rikon meninggalkan ML dengan seorang anak yang akan genap berusia 2 tahun pada April mendatang.
Orang tua dan keluarga ML pernah beberapa kali mendatangi rumah Rikon namun tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan, sementara orang tua Rikon tidak bisa berbuat banyak lantaran beralasan tidak mengetahui duduk persoalan.
ML mengakui bahwa ia bersama keluarganya tidak lagi mencari Rikon karena menurut ML, Rikon adalah sosok pria yang tidak bisa bertanggungjawab.
“Kita mau cari dia dimana? Terus kita mau harap apa dari dia? jadi biar saja,” ujar ML kepada NTT-News.com ketika dihubungi via telpon selulernya juga.
Sebelum membawa kabur siswa SMA yang berinisial FABR, Rikon dikabarkan memiliki satu lagi istri berinisial (ET) di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.
Saat ini, ET sementara mengandung anak dari Rikon dan sebentar lagi akan melahirkan. Informasi yang dihimpun dari kerabat ET, saat ini keluarga ET tengah mencari keberadaan Rikon namun belum sempat menemuinya hingga akhirnya dikabarkan membawa lari lagi seorang anak SMA di TTU.
Tidak hanya memiliki istri lebih dari satu, pria ini pernah ditahan di Polsek Kepala Lima, Polres Kupang Kota pada tahun 2018 lantaran diduga membawa lari anak orang. Namun demikian Rikon akhirnya dibebaskan.
Penulis : Fridus