
NTT-News.com, Atambua – Guyuran hujan deras yang berlangsung selama dua hari menyebabkan bajir di Sungai Baukama, Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu meluap hingga menutupi badan jalan negara yang menjadi sabuk merah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Sesuai informasi yang dihimpun media ini, pengguna jalan yang nekat melintas menggunakan sepeda motor roda dua nyaris terseret arus banjir sehingga akses transportasi jalur tersebut lumpuh total.
“Tadi ada orang yang paksa mau lewat dengan motor hampir dipikul banjir dan akhirnya jatuh,” ungkap Yohanes Mau warga setempat saat ditanya media ini Senin 13 Maret 2017.
Yohanes menerangkan, Sungai tersebut terkadang meluap hingga ke badan jalan bila terjadi hujan lebat karena tikungan sungai di bagian hulu jaraknya dekat dengan jalan raya.
“Sungai Baukama ini banjir terus kalau hujan lebat karena ada tikungan dan tidak ada beronjong yang bisa menahan aliran air sungai sehingga air meluap dan tutup jalan ini,” Jelasnya.
Perlu diketahui bahwa badan jalan yang tertutup banjir tersebut menghubungkan Kabupaten Belu (RI) dengan Distric Bobonaro (RDTL) dan juga beberapa kecamatan dari Kabupaten Belu yaitu, Kecamatan Lasiolat, Kecamatan Raihat, Kecamatan Lamaknen dan Kecamatan Lamaknen Selatan. (Peter)