Siswa SD Terseret Banjir Hingga Tewas

0
230
Korban saat di evakuasi dari dalam Cek Dam
Korban saat di evakuasi dari dalam Cek Dam

NTT-News.com, Mbay – Siswa IV Sekolah Dasar (SD) asal Boanio meninggal dunia setelah terseret arus air saat hendak menyeberang kali kering (Lowo Tu’u) Desa Olaia, kampung Boanio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Selasa 22 Januari 2019.

Yosef Stefani Sura (10) atau Efan (korban) siswa SDK Nataia, Putra Sulung dari empat bersaudara dari pasangan bapak Gregorius Zio dan Mama Theresia Mbene.

Saksi, Maria Pelagia Bhara, (9) merupakan adik Korban, menjelaskan, kejadian dirinya bersama korban dari sekolah menuju rumah mereka dengan keadaan cuaca sementara hujan lebat.

Maria dan korban bersama-sama dan rekan-rekan lainnya menyusuri jalan setapak dan berusaha melewati kali mati yang saat itu sedang dialiri air dengan arus air yang cukup kuat. Kali tersebut tidak memiliki jembatan sehingga korban dan saksi terpaksa harus melawan derasnya arus air.

Di kali itu memang hanya ada Krosway yang berukuran tinggi sekitar 1 meter dan lebar sekitar 6 meter. Korban dan temannya telah menyebrangi krosway tersebut, namun berbalik lagi dengan maksud menyeberangkan adiknya.

“Sampai di tengah Krosway datang gelombang yang hantam Kaka, terus hanyut,” kisah adiknya.

Melihat kejadian tersebut Saksi dan rekan-rekannya lari menuju kampung Adat Boanio yang jaraknya kurang lebih 100 meter untuk menyampaikan kejadian tersebut kepada masyarakat.

Kemudian masyarakat langsung melakukan pencarian sepanjang kali Lowokeo, dan sekitar Pukul 14.00 wita, korban di temukan di Cek Dam yang jarak dari TKP awal kurang lebih sekitar 400 meter dalam keadaan sudah meninggal.

Kapolsek Aesesa Ahmad, saat dikonfirmasi NTT-News.com mengatakan peristiwa tersebut merupakan murni terbawa Arus.

“Benar ada Kejadian itu, dan peristiwa itu murni Terbawa arus,” ungkapnya.

Ahmad menghimbau Agar Jembatan di kali kering tersebut harus segera ditangani untuk mengantisipasi dampak buruk yang akan terjadi seperti saat ini.

“Sebaiknya pemerintah dalam hal ini Kepala Desa harus segera mengambil langkah untuk perbaikan di tempat itu. Saya sarankan sebaiknya Kepala Desa segera melakukan dengan menggunakan dana Desa yang ada, sehingga ada upaya pencegahan adanya Dampak atau hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (Vhiand)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini