NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Kapal Motor (KM) Timau yang selalu mengalami kerusakan dan harus menguras uang daerah Kabupaten Kupang untuk dokking atau diperbaiki, disarankan Ketua Fraksi PDIP di daerah itu untuk dijual dan membeli kapal yang baru.
“Itu kapal kalau naik dok terus, makan biaya sangat tinggi. Setelah dok nanti parkir lagi. Karena itu, jual saja kemudian beli satu kapal cepat buat basodara kita di Amfoang,” demikian solusi Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Kupang Ibrahim Un, kepada wartawan.
Un mengatakan, permintaan dirinya karena dibandingkan Amfoang dengan kecamatan lainnya khusus kabupaten kupang, baik jalur transport laut juga darat, Amfoang yang masih terbelangkang.
“Untuk jalur Kupang-Semau sudah ada pelayanan Kapal Ila Laba Lekan. Untuk itu, sekarang kita semua punya tugas, lihat lagi keluarga kita yang ada di Amfoang,” imbuhnya
Menurutnya, kendala transportasi yang dihadapi setiap tahun terlebih pada musim hujan, akibatnya timbul berbagai macam masalah, contoh soal, harga sembako melonjak karena masyarakat susah menjangkau akses luar, sebaliknya hasil komoditi milik warga pun susah untuk diperjualbelikan ke Kota Kupang dan lain sebagainya.
Disaksikan awak media penegasan Anggota Dewan Asal Dapil Empat ini bertepatan dengan laporan masuk bahwa dari Dirut PD Kelautan, Jhon Nubatonis membiarkan rongsokan Kapal KM Timau bertengger di seberang dermaga Tenau Kupang dalam waktu yang sudah cukup lama dan tidak dilengkapi sarana penerangan.
Dia juga mengaku bahwa pihak TNI AL sudah berulangkali ditegur karena posisi KM Timau saat malam hari menggangu arus lalulintas. “Baru-baru pihak TNI AL menyurati kami agar kami segera pindahkan kapal,” terangnya. (George)
