NTT-News.com, Kefamenanu – Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial (KOMSOS) keuskupan Atambua, Romo Inosensius Nahak Berek, Pr mengatakan bahwa media sangat penting dalam pewartaan.
“Menulis adalah salah satu bentuk pewartaan, selain itu mengembangkan potensi anak muda karena banyak orang yang tidak suka menulis. Tapi justru lewat menulis kita dapat mengakses apapun yang kita miliki untuk dikenal banyak orang terlebih media sekarang ini sangat penting karena lewat media orang bisa mengenal banyak hal terlebih lewat tulisan. Seperti kata orang, kalau kita menulis itu akan dikenal selalu, apa yang dikatakan akan terbawa arus angin setelahnya hilang.” Ungkap Romo saat diwawancarai awak media disela aktivitas kesibukan tugasnya sebagai pastor rekan di Paroki St.Petrus dan Paulus Lurasik, selasa kemarin (25/5/2021).
Romo Ino yang akrab disapa itu kini menjadi pegiat literasi yang selalu menjalankan aktivitas memberikan sosialisasi pentingnya menulis ke berbagai lembaga-lembaga termasuk pendidikan sekolah di sekitar wilayah TTU, Belu dan Malaka.
Menurut Romo Ino “Media sangat penting terlebih lewat menulis, terkhususnya untuk anak-anak mereka bisa dilatih mengembangkan diri, karena mereka punya potensi luar biasa yang tidak bisa diketahui oleh banyak orang sehingga lewat menulis mereka dapat mengenal siapa diri mereka dan justru dengan menulis mereka bisa mempromosikan lembaga misalnya pendidikan dan juga bisa memberikan hal positif bagi banyak orang, terlebih untuk media hoax itu bisa ditanggulangi dengan dilatih menulis berita yang dipercaya lewat metode-metode yang tepat”.
Romo Ino juga menegaskan bahwa “Apa artinya jika hanya berbicara tanpa menulis sesuatu kepada orang, terlebih pewartaan media sangat penting saat ini dan sentral. Kalau ada orang yang mengatakan media itu biasa-biasa saja itu adalah orang yang keliru, terlebih lewat menulis. Karena dengan menulis kita membantu orang untuk mengenal siapa kita dan kita telah menjadi pewarta yang unggul. Media telah membawa orang mengetahui banyak hal, kalau kita menggunakan media dengan sangat baik dalam menulis kita telah membantu orang-orang untuk mengenal hal-hal positif dibalik apa yang kita lakukakan lewat peran media itu sendiri”.
Romo Ino juga berpesan kepada tiap lembaga sekolah yang dimana telah diberi sosialisasi tentang jurnalistik agar mengupayakan adanya pengkaderan jurnalis sekolah bagi siswanya sehingga bisa memberikan hal positif dan dampak yang baik bagi sekolah.
“Sekolah diharapkan mengkaderkan anak-anak untuk menjadi pribadi-pribadi yang betul-betul menjadi kebanggaan sekolah sehingga ketika mereka tamat tidak sekedar mendapatkan ijazah saja”. Tutur Romo Nahak Bere
Dirinya juga membeberkan tips bahwa dalam menulis “Kita tidak boleh puas dengan tulisan, semakin anda menulis, semakin anda merasa tidak bisa menulis. Ajaknya.
Sehingga membuat semakin ada daya juang dan dipacu untuk membuat sesuatu yang baik melalui tulisan” ungkap Romo yang adalah juga kontributor media-media nasional Sesawi, Hidup, pos Kupang dan beberapa media nasional televisi Trans 7.
Laris Mataubana