NTT-News.com, Kefamenanu – Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 yang ke 72, Pemerintah Kabupaten TTU bersama Forkopimda dan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lingkup TTU melaksanakan upacara di alun-alun Kantor Daerah Kabupaten TTU, Kamis, (01/06).
Upacar memperingati hari lahirnya pancasila yang dipimpin oleh Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes berlangsung dengan aman dan tertib. Dalam surat edaran tersebut, Presiden Joko Widodo menjelaskan Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang penuh akan keberagaman yang disatukan oleh Pancasila.
“Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah Keberagaman, Takdir Tuhan kita pula adalah keberagaman, Dari Sabang sampai Merauke, dari Miagas sampai Rote juga adalah Keberagaman yang bersatu padu membentuk Indonesia melalui semboyang Bhineka Tunggal Ika,” Ungkap Raymundus Fernandes saat membacakan sambutan dari Presiden Joko Widodo dalam Upacara memperingati hari lahirnya Pancasila di TTU.
Dijelaskan lebih lanjut lagi, Kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sedang mengalami tantangan lantaran munculnya organisasi-organisasi yang mengusung idiologi selain Pancasila.
Bupati TTU, Raymundus Fernandez saat diwawancarai sejumlah awak media mengharapkan dengan memperingati hari lahir pancasila dapat membuka hati dan bathin seluruh masyarakat Indonesia untuk Cinta akan Perbedaan.
“Dengan Memperingati Hari Lahir Pancasila diharapkan membuka Hati dan Bathin seluruh Bangsa Indonesia untuk menghormati, menghargai Perbedaan-perbedaan yang ada. Karena perbedaan-perbedaan itulah yang menjadi kekuatan Bangsa Indonesia Untuk Merdeka pada 17 Agustus 1945,” harapnya.
Dilanjutkan Fernandez, Sebagai Generasi penerus yang cinta akan Bangsa Indonesia perlu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila yang sudah diletakkan oleh para pendiri bangsa ini.
“Fondasinya telah diletakan oleh pendiri Bangsa ini maka kita sebagai generasi penerus dari mereka ( tokoh -tokoh) yang mendirikan Negara ini adalah Wajib untuk Menjaga Kebhinekaan yang ada di Indonesia karena disitulah kekuatan Bangsa Indonesia,” tutup Fernandez. (Peter)
