
NTT-News.com, Kefamenanu – Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi yang terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Di Fafinesu, Budaya sebagai alat untuk mempersatukan setiap manusia yang masih memiliki kesamaan ataupun hubungan budaya. Pada acara syukuran rumah adat suku Aban, Loel, Fafinesu. Paulus Manek mewakili suku tersebut mengajak Bupati TTU, Raymundus Fernandes untuk menjadikan suku tersebut selayak keluarga sendiri.
“Saya atas nama keluarga Suku Aban mengharapkan Bapak Raymundus Fernandes untuk selalu menjadikan suku Aban selayak keluarganya sendiri agar selalu betah bersama suku ini,” ungkap Paulus Manek, Perwakilan Suku Aban pada saat upacara syukuran rumah adat suku Aban yang dihadiri Bupati TTU, Raymundus Fernandes, Rabu (09/11)
Raymundus Fernandes pada upacara adat tersebut pun menyampaikan rasa suka cita atas partisipasi masyarakat Fafinesu yang selalu menerimanya setiap kali kunjungan. “Saya sangat bergembira karena bukan saja baru awal bertemu ditempat yang sama, namun sudah berulang kali berkumpul di rumah adat suku Aban,” Ungkap Raymundus Fernandes
Ray Fernandes pun berharap agar rumah adat dari setiap suku yang ada di TTU bisa dijadikan sebagai tempat untuk berbagi rasa. “Saya berharap rumah adat suku aban dan rumah adat suku lainnya di TTU bisa menjadi tempat untuk membagi rasa baik dalam suka maupun duka,” harapnya.
Terkait kelestarian budaya daerah, Raymundus Fernandes mengungkapkan akan adanya pembinaan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata. “Pemerintah melalui Dinas Pariwisata akan melakukan pembinaan untuk melestarikan budaya dalam berbagai segi yang dimiliki masyarakat TTU karena kita ingin budaya kita menjadi daya tarik tersendiri bagi orang luar bahwa kita di TTU masih memiliki peradaban karena orang yang mencintai budaya pastinya memiliki kekuatan dan mempunyai dasar pijakan yang jelas,” pintahnya.
Pada syukuran rumah adat tersebut pula, Raymundus Fernandes mengajak seluruh masyarakat TTU yang ada di Fafinesu untuk mendukung dan menyukseskan Program Rumah Layak Huni yang dicanangkan oleh Raymundus Fernandes dan Aloysius Kobes pada period eke dua ini.
“Saya minta masyarakat TTU yang ada pada kesempatan ini untuk mendukung dan menyukseskan program Rumah Layak Huni yang akan mulai berjalan pada tahun 2017,” ajaknya. (Peter)