NTT-News.com, Tambolaka – Sebanyak 257 peserta mengikuti Audisi Online Talenta Suara Sumba Barat Daya (SBD) yang digelar oleh Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Cabang SBD.
Kepastian keikutsertaan 257 peserta tersebut seiring dengan ditutupnya audisi secara online pada tanggal 28 Juni kemarin.
“Ada 257 peserta yang ikut dalam audisi online itu dengan rincian kategori dewasa ada 170 orang dan 87 lainnya dari kategori anak-anak. Semua peserta tersebut di awal telah mengikuti proses audisi bernyanyi dan diupload di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Tik Tok,”kata Ketua DPC PAPPRI SBD, D. Sandro N. Dandara Rabu (30/6) siang.
Sandro mengatakan, dengan berakhirnya penutupan audisi secara online maka proses selanjutnya diserahkan kepada 6 juri masing-masing kategori untuk menentukan 60 peserta pilihan untuk mengikuti audisi berikutnya.
“Di tahapan itu, 6 juri akan memilih masing-masing 10 orang peserta untuk masuk dalam timnya dan semua nama itu sudah ada dan tidak semua panitia tahu karena pengumuman resminya tanggal 2 Juli mendatang. Semuanya diserahkan ke Juri saja. Kalaupun nanti ada nama yang sama di dua/tiga juri tentu kami akan siasati dengan menghubungi peserta yang bersangkutan untuk memilih juri yang ia inginkan,”katanya.
Usai pengumuman nanti terang Sandro, para peserta akan diberi tantangan oleh juri di internal kelompoknya sendiri untuk menyanyikan lagu yang sesuai dengan suara yang ia miliki sebelum nanti juri memilih 7 di antara 10 peserta untuk masuk ke tahapan selanjutnya.
“Tantangan itukan disesuaikan dengan Juri. Misalnya kalau ada peserta yang tidak cocok nyanyi lagu ini karena suaranya lebih cocok nyanyi lain nah itu bisa dilakukan di tahap ini dan akan dinilai, dengan 7 di antaranya akan melenggang ke tahap berikutnya. Tantangan ini akan disiarkan live di media sosial PAPPRI SBD per episode,”katanya.
Diakuinya dengan event semacam ini pihaknya sangat bersyukur karena telah menemukan bakat-bakat tersembunyi masyarakat di bidang tarik suara apalagi bakat-bakat tersebut diperoleh dari 11 kecamatan di SBD yang selama ini luput dari perhatian.
“Banyak yang bersuara bagus tapi tekniknya yang kurang. Rata-ratakan menyanyi lagu yang ia sukai bukan disesuaikan dengan suaranya. Tapi dari semua peserta itu harus kita akui tidak ada yang jelek. Bagus semua. Kalau pun nanti ada yang belum lolos di tanggal 2 nanti harapan kami jangan berkecil hati. Yang tidak lolos bukan berarti tidak bagus tapi kuotanya hanya begitu setiap kategori 60 orang. Semua bagus dan PAPPRI tentu sudah punya database para peserta itu sehingga ke depan kita bisa ajak bergabung untuk membantu mengembangkan bakat mereka,” tutupnya. (***)