News

Ratusan Kuda Meriahkan Turnamen Pacuan Kuda Kapolres Cup

×

Ratusan Kuda Meriahkan Turnamen Pacuan Kuda Kapolres Cup

Sebarkan artikel ini
Kuda Pacu yang sedang menguji Kecepatan di Lapangan Padaeweta, Waikabubak
Kuda Pacu yang sedang menguji Kecepatan di Lapangan Padaeweta, Waikabubak

NTT-News.com, Waikabubak – Sedikitnya 418 Kuda Pacu turut memeriahkan Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres Cup pada Kamis,(20/07/2017) lalu di Gelora Padaeweta Waikabubak. Pada acara pembukaan pacuan kuda tersebut, turut dihadiri Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Tengah, Wakil Ketua I dan II DPRD Sumba Barat, para Muspida se-daratan Sumba, para Pimpinan SKPD se-daratan Sumba dan para Pimpinan BUMN se-daratan Sumba.

Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole dalam sambutannya mengatakan bahwa, bahwa pacuan kuda bagi masyarakat Sumba Barat merupakan permainan rakyat dan olah raga rakyat sejak lama. “Ini sebagai upaya sadar untuk melestarikan warisan leluhur, maka secara rutin setiap tahun dilaksanakan minimal 2 kali perlombaan pacuan yang menjadi wahana untuk meningkatkan minat masyarakat memelihara kuda, pengembangan olahraga rakyat, event wisata dan sebagai ajang untuk menampung aspirasi pemilik kuda pacu di daerah ini,” pungkasnya.

Kepada pemilik Kuda, Bupati Niga meminta agar tetap menjaga persuadaraan sesama pencinta kuda pacu dan hadiah tidak menjadikan sebagai tujuan utama dalam mengikuti tournamen tersebut. Dia berharap event ini dijaga sebagai wahana untuk memelihara dan mempertahankan jenis Kuda Sumba yang juga bisa mendatangkan nilai ekonomi yang tinggi.

“Kepada pemilik kuda pacu dan pecinta kuda pacu yang terlibat dalam event ini, saya minta perhatiannya untuk menjunjung tinggi nilai – nilai persaudaraan sejati, jaga persatuan dan kesatuan serta kembangkan semangat sportivitas sehingga Tropi Tournament ini dapat kita persembahkan sebagai sebuah kompetisi yang bermutu. Pada perlombaan ini akan disediakan pula berbagai macam hadiah, yang saya harapkan bukan merupakan tujuan tetapi alat untuk memotivasi saudara – saudara untuk tidak jemu – jemu memelihara kuda. Yang terpenting adalah kita tetap berperan untuk mempertahankan event ke depan,” paparnya. (Yunia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *