NTT-News.com, Kefamenanu – Awal tahun 2020, puluhan ternak Sapi milik warga Desa T’eba, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mati akibat pakan ternak yang kurang memadai.
Kejadian yang menimpa terjadinya puluhan ternak Sapi yang mati adalah milik beberapa warga masyarakat di desa T’eba. Masing-masing warga Masyarakat kehilangan 2 sampai 3 ekor ternak sapi.
Kepala Desa T’eba Agustinus Amteme saat di temui media, dirinya menuturkan, sejumlah ternak milik masyarakat mati dikarenakan pakan ternak yang tidak memadai, sehingga banyak ternak milik masyarakat mati kelaparan.
“Banyak Sapi milik masyarakat mati karena pakan ternak tidak memadai,” tutur Agustinus, Senin 6 Januari 2020.
Dirinya juga menjelaskan, kedepan beliau akan menggerakkan seluruh masyarakat untuk menanam pakan ternak, (lamtoro, kingres) sehingga kejadian ini bisa di tanggulangi dan tidak boleh terjadi. Pasalnya seluruh masyarakat yang ada di Desa T’eba tidak memiliki pakan yang memadai.
“Kedepan pasti kita akan memanfaatkan lahan tidur yang masyarakat punya untuk menanam pakan sehingga hal ini tidak boleh terjadi lagi,” jelas kepala desa.
Sampai saat ini seluruh Masyarakat yang memiliki ternak sapi sangat merasa kehilangan dan kwatir akan banyak ternak yang sampai saat ini kondisi fisiknya lagi tidak stabil.
Penulis : Fridus
