NTT-News.com, Mbay – Puluhan rumah warga di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur daerah itu selama beberapa jam, pada Sabtu sore hingga malam hari (09/02/2019) lalu.
Puluhan rumah yang terendam air itu berada di Desa Aeramo, Dusun 3 Borowoso, Nagetogu dan Dusun 2 dan Sekitarnya.
Ketinggian air hingga lutut orang dewasa, sedangkan pemukiman tergenang air sejak hujan deras mengguyur daerah tersebut, sejak sekitar pukul 17.20 Wita.
“Air datangnya dari atas gunung yang kemudian merendam pemukiman penduduk, Desa Aeramo,” kata seorang warga setempat, Ovan.
Ia mengatakan tidak adanya saluran pembuangan membuat air tidak dapat keluar dari kawasan pemukiman warga setempat.
Warga setempat, katanya, hanya bisa pasrah akibat bencana itu. Mereka menunggu air surut untuk bisa beraktivitas seperti hari biasa.
Ia mengharapkan pemerintah setempat membantu mengantisipasi ancaman banjir di daerah tersebut, saat musim hujan.
Warga setempat mengharapkan pemerintah membangun drainase agar daerah tersebut tidak menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Air juga menggenang di ruas jalur itu sehingga para pemakai kendaraan tidak bisa melintas dengan lancar.
“Kendaraan harus pelan-pelan melintas karena jalan hampir tidak kelihatan lagi akibat terendam banjir,” ungkapnya. (Nasan)