NTT-NEWS.COM, Waikabubak – Proyek penataan lapangan Manda Elu di Waikabubak, Sumba Barat telah mencapai 80 persen sebelum mencapai jumlah hari kerja yang disepakati antara kontraktor dan PPK.
Direktur PT Perisos Abadi Frengky Subiyanto, selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut mengatakan bahwa proyek yang Ia kerjakan itu telah mencapai 80 persen untuk penggantian paving pada trotoar yang mengelilingi lapangan dan pemasangan lampu-lampu taman.
Sementara Pejabat Pelaksana Teknis penataan lapangan Manda Elu Waikabubak, Imanuel Tena Bolo menuturkan bahwa penataan lapangan itu pada intinya akan mempercantik wajah Kota Waikabubak. “Pavingnya akan diganti dengan yang bermotif, tepian paving atau kansteen juga diganti,” kata Imanuel.
Selain itu, lanjut Imanuel, terdapat juga pemasangan lampu tamn dan Penimbunan tanah dengan ketebalan 10-30 cm, kemudian di atasnya di tanami rumput yang baru. “Diharpakan dengan adanya sejumlah rencana penataan tersebut, nantinya lapangan Manda Elu Waikabubak bisa menjadi sebuah ruang terbuka hijau (RTH) percontohan di kota Waikabubak,” paparnya.
Penataan lapangan Manda Elu Waikabubak selain memperindah lapangan dengan berbagai jenis tanaman yang di datangkan dari luar NTT, di ujung barat dibuat Pintu dan tribun yang berfungsi untuk gerbang masuk lapangan sekaligus tempat duduk para tamu undangan saat upacara atau acara lainnya.
Saat ini, proyek tersebut sudah masuh dalam penataan tahap II dengan memfokuskan pada papan nama yang terletak di bagian sudut lapangan, serta pembangunan sarana dan prasarana olah raga untuk masyarakat. Sedangkan bagian jalan yang tidak berfungsi akan dimanfaatkan untuk trotoar. “Pohon-pohon yang ada di sekitar kawasan itu di pertahankan agar suasana tetap rindang dan hijau kata,” lanjut Frengky. (YB)
