NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Pengerjaan proyek Air Minum di Desa Taunbaen Timur, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU dinilai tidak sesuai dengan RAP oleh masyarakat desa setempat lantaran tidak mengakomodir kesepakatan bersama kelompok kerja yang sudah dibentuk oleh masyarakat dan pemerintah desa.
”Kelompok kerja yang dibentuk bersama oleh masyarakat dan pemerintah Desa untuk pengelolaan dan kerja kelompok kami tidak difungsikan sama sekali, bisa dibilang bahwa proyek ini tidak sesuai RAP,” kata Herman Berek selaku Sekretaris Desa Tuanbean Timur, Senin (11/5) kepada NTT-News.Com.
Selain tidak mengakomodir kesepakatan masyarakat, pemerintah desa bersama penyelenggara Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), masyarakat juga mempersoalkan proses penyelesaian kerja dari program yang dimulai pada Tahun 2013 namun sampai dengan saat ini program tersebut belum diserahterimakan kepada Pemerintah Desa setempat.
“Sampai dengan saat ini program Pamsimas untuk air minum, kami pemerintah desa tidak tahu proses penyelesaian kerjanya karena belum ada serah terima kepada Pemerintah Desa” kata Herman Berek.
Herman berharap agar proyek tersebut segera diselesaikan dan membenahi cara kerja yang keliru dan tidak sesuai RAP agar masyarakat segera menikmati air minum.
“Saya selaku masyarakat dan pemerintah desa berharap agar Program ini bisa diselesaikan agar masyarakat bisa menikmati Program ini, karena program ini ada karena masyarakat,” tutupnya. (Peter)
