Polri Go To School, SMA Thomas Aquinas SBD Dikunjugi

0
267
Para Polisi, Kepala SMAS St. Thomas Aquinas Weetebula dan Pemandu Upacara Apel Bendera
Para Polisi, Kepala SMAS St. Thomas Aquinas Weetebula dan Pemandu Upacara Apel Bendera

NTT-News.com, Tambolaka – Program Polisi Republik Indonesia (Polri) go to school menyambangi SMAS St. Thomas Aquinas Sumba Barat Daya (SBD). Kegiatan ini diselenggarakan Polres Sumba Barat melalui Polsek Laura dengan maksud melakukan sosialisasi kepada pemuda pelajar di sekolah.

Suasana berbeda dialami oleh guru-guru dan siswa-siswi SMAS St. Thomas Aquinas weetebula, SBD, NTT pada upacara bendera Senin (27/3/17) di lapangan sekolah tersebut. Tampak di halaman sekolah tersebut dipenuhi Polisi dari Divisi Binmas Sektor Loura. Kesempatan ini merupakan sosialisasi Kantibmas Polsek Loura kepada pelajar sebagai bentuk kepedulian dan kerjasama antara Polri dan lembaga pendidikan

Panit 1 Binmas, Polsek Loura Aiptu Andreas Rehi Kaka, mengatakan di Polsek Loura hampir 50 persen orang muda terlibat kasus kriminal. Banyak orang muda membawa benda tajam di tempat umum, bahkan membawa parang ke sekolah sehingga Polri memutuskan untuk melakukan sosialisasi dan kerja sama dengan lembaga pendidikan.

“Kita terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah karena banyak pelajar di SBD yang belum tertib dalam berlalu lintas dan khususnya kantibmas dalam membawa benda-benda tajam di tempat umum termasuk disekolah,” ujar Aiptu Rehi Kaka.

Pada upacara bendera di sekolah tersebut tampak yang bertugas sebagai pembina upacara Aiptu Andreas Rehikaka Panit 1 Bimas Polsek Loura dan didampingi oleh Panit 2 Bimas Polsek Loura Hiler Eduard Fallo.

Dalam sambutannya, Rehikaka memberikan apresiasi kepada Lembaga pendidikan St. Thomas Aquinas Weetebula karena mampu melaksanakan pendidikan yang disiplin kepada para peserta didiknya.

“Saya melihat petugas upacara hari ini sangat disiplin dan mampu bertugas secara baik, kami berharap model upacara bendera yang diterapkan disekolah ini menjadi contoh untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Rehikaka mengajak para pendidik agar terus memberikan pendidikan yang edukatif dan menyenangkan agar para peserta didik bisa menimba ilmu dan pada akhirnya bisa lulus dengan nilai dan predikat yang baik.

Rehikaka menegaskan bahwa di tangan generasi mudalah tongkat estafet bangsa ini dilanjutkan khususnya untuk kemajuan kabupaten Sumba Barat daya dan Indonesia pada umumnya.

“Pihak Bimas Polsek Loura menilai bahwa saat ini banyak orang muda sudah tidak taat dengan membawa benda-benda tajam di tempat umum. Data pada polsek Loura hampir 50 peesen pada tahun 2016 banyak orang muda terjerat kasus kriminal, membawa benda tajam, tidak menggunakan helm dan tidak mimiliki SIM serta kebut-kebutan di jalan raya dan bahkan sudah ada orang muda yang terindikasi menggunakan Narkoba,” jelasnya.

“Kami berharap orang muda tidak boleh membawa parang di tempat umum, apalagi menyimpan benda tajam di dalam tas, kami punya asumsi bawah ada satu dua orang yang membawa benda tajam ke sekolah, kami belum melakukan sweaping, tapi ada indikasi orang muda membawa benda tajam,” tegas Rehi kaka.

Sementara Kepala Sekolah SMAS St. Thomas Aquinas Weetebula Fr. M. Kanisius Sara, BHK, S.Ag memberikan apresiasi kepada pihak Polisi Polsek Loura yang melakukan kunjungan dan terus memberikan perhatian kepada generasi muda.

“Mendidik generasi muda adalah tugas semua masyarakat, bukan saja sekolah, orang tua tetapi seluruh stakeholder yang ada di Nusa Tenggara Timur termasuk Polisi,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa sukses pendidikan bukan semata-mata ditentukan oleh nilai tinggi peserta didik ketika mengerjakan ujian, tetapi harus ditilik dari segi kognitif, afektif, psikomotorik, moral dan spritual sebagai suatu keutuhan.

Meminjam istilah Badan Dunia UNESCO bahwa sekolah berhak menyandang sebagai sekolah yang berhasil jika mampu mengkondisikan terjadinya learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be. (FBL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini