NTT-News.com, Kupang – Polemik dualisme kepengurusan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP) Indonesia berimbas sampai ke daerah. Isu dualisme kepengurusan ini tidak di akui Tiga orang DPRD Kabupaten Kupang dari Fraksi PKP Indonesia.
Ditemui di Oelamasi, Senin (05/8) Sekretaris Fraksi PKP Indonesia Kabupaten Kupang, Semuel Koroh yang saat itu didampingi Ketua Fraksi, Metusalakh Tnunay dan Anggota Daud Ullu mengaku, sampai saat ini mereka tidak mengenal adanya kepengurusan lain selain kepengurusan Jendral (Purn) Sudarno dan Kepengurusan PKP Indonesia NTT Yan Mbuik serta Kepengurusan PKP Indonesia Kabupaten Kupang, Anselmus G Djogo.
“Kami bertiga tidak kenal ada pengurus PKPI yang lain, yang kami kenal adalah pengurus Pusat Ketua Umum Jendral (Purn) Haris Sudarno, Ketua Propinsi NTT. Yan Mbuik dan Ketua Kabupaten Kupang, Anselmus G Djogo. Jika ada yang klaim mereka pengurus diluar ketiga ketua yang saya sebut tadi, maka itu kami tidak kenal,” ungkap Semuel.
Menurut Semuel, kepengurusan yang diakui pemerintah melalui Kemenkum HAM adalah kepengurusan Jendral (Purn) Sudarno. Pasalnya kepengurusan ini, diakui oleh negara dan diikutsertakan dalam seluruh tahapan kegiatan politik secara nasional dari pusat sampai ke daerah.
Kepada pihak-pihak yang mengklaim bahwa pihaknya yang sah itu tidak benar. Yang benar adalah kepengurusan yang disebutkan tadi. “Kami di kabupaten Kupang tidak ada pengurus PKP Indonesia yang baru, dan telah ditegaskan pada rapat internal pengurus partai pekan kemarin, jika ada anggota DPRD atau pengurus yang membelot di luar struktur kepengurusan di bawah asuhan Ketua Pak Ansel maka akan ditindak tegas sesuai AD/ART partai,” tegas Semuel.
Lebih lanjut Semuel menegaskan, PKP Indonesia Kabupaten Kupang, tidak terprovokasi dengan ajakan atau rayuan oknum siapapun yang mengajak untuk mengikuti atau masuk dalam kepengurusan PKPI selain ketiga pengurus yang telah sah dan diakui oleh negara.
“Sikap tegas partai telah disampaikan kepada kami tiga orang dewan dan pengurus siapa yang membelot pasti ditindak,” tegas Semuel yang juga Ketua Organisasi, Kaderisasi dan keanggotaan DPK PKP Indonesia Kabupaten Kupang. (rey)