NTT-News.com, Kefamenanu – Para aktivis di Kefamenanu yang terdiri dari PMKRI, GMNI bersama Banser dan para tokoh agama menggelar aksi di Bundaran Km 9 Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU).
Kegiatan aksi yang di lakukan oleh beberapa elemen ini sebagai suatu bentuk sikap mengecam paham radikal dan teroris yang akhir-akhir ini cukup menyita perhatian publik nusantara bahkan dunia. Tindakan pemboman yang dilakukan para teroris merupakan tindakan yang biadab dan keji karena tindakan tersebut merenggut nyawa banyak orang yang tak bersalah.
Salah satu pemuka agama Islam Bambang Cahyono, yang diwawancarai media ini Rabu (16/05/2018), mengatakan bahwa perbuatan para teroris adalah perbuatan yang paling keji dan biadab, maka aksi damai ini sebagai bentuk doa bagi para korban pemboman di Surabaya dan dukungan bagi seluruh pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten TTU agar tetap menjaga hidup kerukunan beragama.
“Setiap agama tentu diajarkan untuk tidak membunuh, begitu pun ajaran agama Islam tidak mengajarkan umatnya untuk membunuh, jika umat Islam yang tergolong dalam anggota teroris, sesungguhnya mereka telah menganut paham yang berbeda dan menyelewengkan ajaran agamanya,” tegasnya.
Aksi damai yang di lakukan Aliensi Pemuda Anti Radikalisme dan terorisme berjalan lancar dan aman di bawah kawalan ketat aparat keamanan TTU. (Laris)
Laporkan
Redaksi
Youtube
