
NTT-NEWS.COM, Kupang – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kepada 16 peserta pelatihan dari kalangan pemuda Kota Kupang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Yerri Padji Kana, menyampaikan masalah ketenagakerjaan terutama angka pengangguran masih tinggi yang disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja dan skill serta laju pertumbuhan ekonomi yang pesat, oleh karena itu Pemkot berupaya dengan berbagai strategi untuk memberikan ketrampilan dan perluasan lapangan kerja kepada pencari kerja yang masih produktif.
Menurut Yerri setelah selesai pelatihan kepada Para peserta akan diberikan sarana dan prasarana dan juga modal untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sehingga menjadi tenaga kerja yang berkualitas, mandiri dan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Sementara Wakil Walikota Kupang Hermanus Man ketika membuka kegiatan pelatihan Las program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, Jumat (26/02/2016), menuturkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menyiapkan angkatan kerja yang masih menganggur dengan dibekali pendidikan dan ketrampilan yang dapat diterima dan juga dapat memberikan nilai dan daya saing dalam dunia kerja.
“Penetrasi pasar saat ini sangat bergantung pada setiap produk yang dihasilkan sehingga perlu diperhatikan aspek kualitas supaya nantinya apa yang akan dihasilkan oleh peserta dapat diterima oleh masyarakat serta bisa bersaing dalam dunia pasar,” Hermanus.
Dia mengharapkan agar peserta dapat menerapkan ketrampilan yang diperoleh saat diklat itu dan terus menerus menciptakan inovasi dan kreasi sehingga bisa bersaing dalam dunia industri kecil serta menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. (dav)












