NTT-News.com, Kefamenanu – Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes bersama Dandim 1618/TTU Letkol Arm Budi Wahyono dan Kapolres TTU, AKBP Robby M. Samba, SIK mengunjungi korban bencana banjir bandang di Desa Nonotbatan, Kecamatan Biboki Anleu sekaligus memberikan bantuan kepada Korban Bencana Banjir, Kamis (02/02)
Dalam Kujungan di Lokasi Bencana Banjir bandang tersebut, Bupati TTU, Dandim 1618/TTU, Kapolres TTU memberikan bantuan kepada korban banjir bandang sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban korban bencana banjir tersebut.
“Bantuan yang kita berikan itu berupa, beras 50 kg sebanyak 16 Karung, terpal 120 lembar, paket sembako, paket perlengkapan tidur, makanan dan makanan ringan,” ungkap Dandim 1618/TTU melalui Pasie Intel Kodim 1618/TTU, Kapten Hendrik Dunan, S.Ip kepada sejumlah awak media.
Selain memberikan bantuan kemanusiaan tersebut, Personil TNI dan Personil Polres TTU yang dibantu masyarakat setempat pun langsung membangun tenda darurat yang akan digunakan sebagai penginapan sementara bagi korban bencana banjir.
Untuk menghilangkan rasa trauma anak-anak korban bencana banjir, Ketua Bhayangkari Polres TTU bersama para personil Polwan menghibur para generasi penerus dengan permainan-permainan edukatif.
“Bhayangkari Polres TTU dan Personil Polwan menghibur anak-anak korban bencana banjir dengan permainan edukatif yang diharapkan dapat menghilangkan rasa trauma para generasi penerus bangsa ini,” ungkap Kapolres TTU, AKBP Robby M. Samba, SIK saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Jumat (03/02) kemarin.
Disamping itu, Bupati TTU, Raymundus Fernandes dalam kunjungan tersebut mengatakan akan bangun dapur umum dan WC darurat serta mensiagakan Team Tagana dan tiga mobil tangki air yang siap melayani kebutuhan air bersih.
“Warga masyarakat korban banjir bandang di lokasi pengungsian ini akan dibangun dapur umum, WC darurat yang akan diurus oleh team Tagana dari dinas Sosial dan tiga mobil tangki yang siap untuk melayani kebutuhan air bersih,” ungkapnya.
Raymundus Fernandes juga meminta kerelaan dari Aparat TNI dan Polisi untuk membantu team dari Pemerintah daerah dalam memperbaiki rumah warga yang rusak dan membangun tanggul untuk mengantisipasi banjir susulan.
“Untuk rumah yang rusak akibat banjir, Besok kita bersama Personil Polres TTU dan Personil TNI, team dari BNPB dan Team Tagana dari Dinas Sosial akan bergotong royong untuk memperbaiki rumah warga yang rusak dan membangun tanggul,” pintahnya. (Peter)