NTT-News.com, Kefamenanu – Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru di Kabupaten Timor Tengah Utara pada Tahun 2017 menuai protes dari para guru lantaran realisasi pembayaran tidak sebanding dengan kewajiban yang telah dilaksanakan oleh para guru.
“Kami hanya terima tunjangan sertifikasi 3 bulan saja, padahal kami sudah melaksanakan tugas sampai 6 bulan,” ungkap seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di TTU yang namanya tidak mau dipublikasikan saat ditemui media ini, Rabu (07/06).
Dilanjutkan guru tersebut, pada Triwulan empat tahun 2016 pembayaran tunjangan sertifikasi guru masih tersisa satu bulan yang hingga pertengahan tahun 2017 pun belum ada kejelasan.
“Ini sudah pertengahan tahun 2017, satu bulan pada tahun 2016 itu pun hingga kini belum dibayar,” kisahnya.
Hal senada juga diungkapkan seorang guru Sekolah Dasar (SD), Ia membenarkan terkait tunggakan pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang pada tahun 2016 masih tersisa satu bulan.
“Tahun 2016 itu satu bulan belum dibayar sampai saat ini,” papar seorang guru yang juga tak mau namanya dipublikasikan di media ini. (Peter)
