Lintas Flobamora

Peduli Sekolah Terpencil, Relawan Pendidikan Bantu Siswa dan Guru

×

Peduli Sekolah Terpencil, Relawan Pendidikan Bantu Siswa dan Guru

Sebarkan artikel ini
Relawan Pendidikan
Relawan Pendidikan

NTT-NEWS.COM, Kupang – Penerima Beasiswa LPDP NTT dibawah naungan komunitas Mata Garuda bekerja sama dengan Komunitas Buku Bagi NTT dan Kalong Merah Production mengunjungi dan memberikan bantuan bagi siswa dan guru di SDN Pathau di Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang akhir pekan kemarin.

Para relawan memberikan kado kepada Para murid berupa satu paket buku, alat tulis dan seragam sementara kesembilan guru Honor juga diberikan penghargaan kecil berupa bantuan uang tunai.

Selain itu juga bantuan buku pelajaran, buku bacaan, Peta, poster edukasi, meja dan rak buku untuk melengkapi perpustakaan mini yang akan diresmikan rari itu. Sekolah Negeri ini hanya berjarak kurang lebih 2,5 jam dari Kota Kupang, namun untuk mencapainya harus melewati jalan yang rusak dan bukit.

Kondisi bangunannya juga sederhana hanya memiliki tiga ruang kelas yang harus berbagi dari ruang untuk siswa kelas satu hingga lima, bangunan yang beratapkan daun lontar, beralaskan tanah serta berdinding reot ini menjadi saksi bahwa semangat anak-anak menempuh pendidikan dimulai dari bangunan seadanya ini.

Meski dengan fasilitas seadanya, semangat anak-anak dan para guru tidak pernah luntur. Terlihat dari gaji guru honor yang hanya dibayar sebesar Rp 75 ribu perbulannya tapi mereka selalu hadir untuk mendidik dan memotivasi anak didiknya.

Anak-anak, para guru dan orangtua yang kebetulan hadir terlihat antusias mengikuti rangkain kegiatan yang disiapkan relawan “Kado untuk Anak NTT” yang berlangsung dari Pukul 10.00-14.00 Wita.

Kegiatan itu antara lain sosialisasi kesehatan tentang DBD dan Malaria, lomba edukasi berbisik kalimat berantai, kuis, pembagian peralatan sekolah, serta peresmian perpustakaan mini SDN Pathau.

Wakil Ketua Kelas 5 SDN Pathau Romanus Woda mengaku sangat senang karena sekolahnya dikunjungi relawan Kado untuk Anak NTT. Ia juga senang karena bisa mendapat kado seragam sekolah, dan peralatan tulis.

“Saya sangat senang dapat seragam sekolah dan peralatan sekolah yang bisa dipakai buat sekolah. Buku-buku yang disumbangkan juga cukup banyak sehingga kami bisa baca pada jam istirahat,” ujarnya.

Guru SDN Pathau Deker Boko berterima kasih atas kunjungan dari tim relawan Kado Untuk Anak NTT ke sekolah itu. Ia berharap bantuan yang diberikan kepada sekolah bisa bermanfaat bagi anak-anak.

Semoga kunjungan ini bisa memotivasi anak-anak agar mereka lebih bersemangat dalam belajar, walau dalam kondisi gedung sekolah yang masih darurat. Menurutnya, SDN Pathau didirikan lima tahun lalu oleh para orangtua murid di atas lahan seluas 1,5 Ha. Tanah ini dihibahkan oleh salah satu orangtua murid.

Sekolah ini didirikan karena adanya keinginan kuat dari orangtua agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan di lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka. Sebab, sekolah induk lokasinya sangat jauh untuk dijangkau. Jumlah siswa saat ini baru lima kelas, dan didampingi sembilan guru nonorer dan satu orang guru PNS.

Ketua Panitia Kado untuk Anak NTT Novi Djami Raga berharap dengan adanya bantuan yang diberikan bisa meningkatkan minat baca anak-anak dan guru-guru juga semangat mengajarnya lebih baik lagi. “Kedepan Kado Untuk Anak NTT juga bisa mensasar sekolah lain di pedalaman NTT,” harapnya. (*/rm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *