NTT-news.com, Kupang – Menyikapi press release yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada Selasa, 17 Januari 2017 yang dimuat oleh berbagai media massa terkait ancaman Imam Besar FPI, Rizieq Shihab terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, maka DPC PDIP Timor Tengah Utara (TTU) langsung bersikap.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Hendrik Frengky Saunoah, kepada NTT-News.com mengatakan bahwa pihaknya mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus Partai mulai dari pengurus anak cabang, pengurus ranting, pengurus anak ranting dan seluruh kadernya serta simpatisan untuk mempedomani, menjalankan dan mengamankan segala hal yang termuat dalam teks press release tersebut.
“Kami sudah menginstruksikan seluruh jajaran Pengurus mulai dari anak cabang, ranting dan anak ranting sertu seluruh kader dan simpatisan untuk mengamankan dan menjalankan semua yang termuat dalam press release itu,” tandas Ketua DPRD TTU, Rabu 18 Januari 2017 ketika menghubungi media ini.
Intruksi itu, lanjutnya, disampaikan secara tertulis kepada masing-masing pengurus mulai dari anak cabang hingga anak ranting. Selain itu disampaikan pula secara lisan agar benar-benar memperhatikan hal itu. “Kita harap agar pengurus yang menerima surat intrusksi ini menyampaikan kepada semua simpatisan di wilayahnya masing-masing,” tuturnya lagi.
Untuk diketahui, Press release dikeluarkan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto lantaran ancaman Rizieq Sihab yang menyatakan akan melakukan gugatan hukum terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, lantaran Pidota Megawati Soekarno Putri yang dianggap Rizieq, mencoba menghadapkan Islam dengan Pancasila.
Namun secara tegas, Hasto siap untuk menghadapi Rizieq dan sedikitpun tidak takut tentang ancama Rizieq yang mengancam akan melakukan langkah hukum terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan. (rey)
