Pamerkan Ratusan Bonsai, Ketua KPB: “Ini Adalah Seni”

0
270
Pohon Bonsai yang sedang dipamerkan

NTT-News.com, Kupang – Komunitas Kupang Pung Bonsai (KPB) menggelar pameran Bonsai di halaman Kantor Gubernur NTT pada 15-16 Oktober 2021.

Pameran tersebut diadakan dalam rangka menyelenggarakan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu, yang sempat tertunda akibat penerapan PPKM level 4 di Kota Kupang.

Pameran Bonsai ini menyajikan ratusan ragam Bonsai dengan bentuk dan jenis yang bervariasi.

Cos Markus Bunga, Ketua KPB mengatakan rencananya akan memamerkan 300 Bonsai, namun yang terpampang di pameran ini ternyata melebihi target.

“Rencananya 300 pohon akan dipamerkan, tetapi yang ada saat ini ada 300 lebih,” katanya pada Sabtu (16/10).

Dirinya juga menambahkan, pameran ini diikuti oleh beberapa komunitas Bonsai dari berbagai daerah di NTT, “Dari komunitas Kupang, Soe, Rote, Alor, Sabu, Malaka, dan Lembata,” tambahnya.

Selain memamerkan beragam jenis Bonsai, pameran ini juga memberi edukasi sekaligus demo cara membuat Bonsai yang baik dan benar.

“Mengedukasi masyarakat tentang Bonsai, kita tampilkan yang dikatakan Bonsai yang mana, ada bakalan, ada juga yang belum jadi bakalan. Ada juga demo membuat Bonsai, yaitu bagaimana dari pohon yang belum jadi ditaruh kawat dan dibuat jadi Bonsai,” timpal Cos saat ditemui disela-sela kegiatan pameran.

Ketua KPB itu juga mengatakan, pohon Bonsai yang dipamerkan ini merupakan sebuah seni dari para seniman Bonsai.

“Ini adalah seni. Bagaimana pohon yang ada di alam, coba ditampilkan dalam berbagai model dan bentuk kepada publik, dan itu berdasarkan imajinasi dari setiap seniman Bonsai. Jadi kalau ada 300 seniman, maka ada juga 300 pohon yang berbeda,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Feny Randa Moy, pengunjung yang menyukai Bonsai selama 10 tahun itu mengatakan, Bonsai memiliki unsur seni dan berbeda dari tanaman lainnya.

“Lihat dia (Bonsai) ini unik, mulai dari bentuknya, itu ada unsur seni dan beda dari tanaman lain,” ujarnya.

Feny juga menambahkan Bonsai memiliki penampilan yang mewah sehingga memiliki daya tarik yang besar ketimbang bunga-bunga lainnya. Hal tersebut membuat dirinya mengoleksi beberapa jenis Bonsai dan ditempatkan di dalam rumahnya.

“Kalau taruh di dalam rumah itu, jadi kelihatan mewah dan elegan. Punya daya tarik besar untuk orang yang melihatnya,” timpalnya.

“Dengan adanya pameran ini, dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut mendukung kreatifitas seniman tanaman khususnya Bonsai, untuk harus ditingkatkan lagi karena banyak konsumen yang juga tertarik untuk memilikinya. Dengan begitu bisa mendatangkan penghasilan bagi para senima Bonsai juga,” tutup Feny mengakhiri.

Resti Seli

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini