Sumba Raya, Ntt-news.com || Pasangan calon nomor urut 02, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma memastikan desa-desa di Kecamatan Wejewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya yang belum dialiri listrik akan diintervensi lewat program pemerintah pusat.
Melki mengatakan itu saat tatap muka terbatas dengan masyarakat Desa Mardakalada, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Rabu 9 Oktober 2024 sore.
“Tolong untuk desa yang belum dapat aliran listrik dicatat dan dilaporkan ke teman-teman partai koalisi untuk diusulkan ke pusat supaya bisa dibantu,” jelas Melki Laka Lena.
Menurut dia, jika sudah dicatat dan diusulkan, maka paling cepat tahun depan sudah bisa dibantu untuk mendapat aliran listrik.
“Jadi sekali lagi tolong dicatat supaya diusulkan ke PLN pusat biar dibantu. Karena ini masuk juga program pusat. Tolong cepat supaya ini bisa jadi perhatian,” ungkapnya.
Melki Laka Lena juga menyebut ia segera mengeksekusi program presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabungung Raka jika terpilih jadi gubernur NTT.
Program Presiden Prabowo, kata dia, berupa bantuan rumah layak huni untuk masyarakat, yang jumlahnya mencapai 2 juta unit.
“Program ini akan masuk di Kecamatan Wejewa Timur juga. Jadi tolong nanti kita prioritaskan masyarakat yang rumahnya tidak layak huni,” jelasnya.
Selain itu, Melki Laka Lena juga memastikan anak-anak yang putus sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA karena keterbatasan biaya, maka mereka akan dibantu sehingga bisa kembali mengenyam dunia pendidikan.
“Ibu Anita Gah sudah sampaikan kepada saya, bahwa kalau kampanye, sampaikan saja kalau ada anak-anak yang putus sekolah karena biaya, nanti kita bantu dengan beasiswa,” jelasnya.
Melki meminta agar anak-anak yang putus sekolah segera dicatat namanya, kemudian dilaporkan ke Anita Gah untuk dibantu. “Karena ibu Anita sudah siap kasi beasiswa,” tandasnya.***