NTT-News.com, Waikabubak – Berbagai atraksi seni budaya di suguhkan dalam pawai pembangunan yang di gelar Kamis (15/09) sore di Kota Waikabubak. Start di mulai dari halaman depan SMA Kristen Waikabubak dan finish di Lapangan Gelora Padaeweta.
Karnaval yang di gagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumba Barat dalam rangka hari ulang tahun Republik Indonesia ke 71 ini berlangsung sangat meriah dan semarak.
Bukan hanya masyarakat asli Sumba yang menyemarakkan acara itu, akan tetapi Paguyuban masyarakat Rote Ndao juga ikut tampil dan membawakan atraksi budaya Rote Ndao yang cukup memukau.
Ribuan warga Sumba Barat yang memadati ruas jalan sepanjang jalan Bayangkara, termasuk para pejabat teras yang berada di panggung kehormatan dihibur dengan berbagai atraksi dari berbagai kelompok dan paguyuban.
Dalam Karnaval ini, Paguyuban Rote Ndao diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi seni budaya mereka sendiri yakni tarian Foti. “Dengan di selenggarakan pawai pembangunan kita bisa mengenal budaya dari daerah lain yang ada di Kabupaten Sumba Barat. Inilah kami dari Kabupaten Rote Ndao,” kata salah seorang dari paguyuban Rote Ndao yang tidak mau menyebutkan namanya. (Yunia)
