NTT-News.com, Tambolaka – Ketua TP PKK Kabupaten SBD Ny. Margaretha Tatiek W. Mete melantik 8 dari 11 Ketua TP-PKK Kecamatan di Pendopo Rumah Dinas Bupati setempat, Jumat (03/07/2020). Acara ini dihadiri oleh bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete dan beberapa orang Kepala Dinas serta Camat se-Kabupaten SBD.
Mereka dilantik berdasarkan SK TP PKK nomor 02-10/Kep/PKK.SBD/VII/2020 tentang penetapan Ketua Tim Penggerak PKK se-Kecamatan SBD.
Nyonya Kodi Mete dalam sambutannya mengatakan, “pelantikan ini bukan hanya berhenti di sini saat di lantik tetapi PKK itu ada dalam diri kita masing-masing dan kita memulai dari rumah tangga kita dan kita harus menjadi contoh dan lilin ditengah-tengah masyarakat, dan saya percayakan itu kepada ibu-ibu TP PKK Kecamatan yang yang terlantik hari ini,” tuturnya.
Kepada seluruh ibu-ibu yang hari ini terlantik agar menjadi contoh, teladan dan panutan di tengah masyarakat. “Kita harus memulai dari yang kecil hingga kita bisa melebar luas. Dan saya berpesan lewat kesempatan ini agar setiap kecamatan memiliki desa binaan untuk nanti membantu kami dari TP PKK Kabupaten turun kesana dan sebagai ketua TP PKK Kabupaten saya tidak mengintervensi ibu-ibu PKK di seluruh kecamatan yang ada di SBD ini,” bebernya.
Dia menegaskan bahwa di Kecamatan Wewewa Selatan khusus di Desa Bondobela yang sudah dikunjunginya, situasi pendidikan dan pelayanan kesehatan di daerah itu masih sangat memprihatinkan, karena letak dusun yang bersebrangan sungai dan belum memiliki jalan penghubung. Oleh karena itu, dia meminta kepada Bupati untuk membantu membuka akses jalan untuk masyarakat di daerah itu
“PKK sebagai Mitra pemerintah daerah, saya harus sampaikan kepada bapak bupati di momentum ini karena apa yang kami lihat akan kami sampaikan kepada pemerintah dan saya berharap kepada bapak bupati harus ada yang berubah di sana,” ucapnya.
Sementara itu Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete, mengucapkan terima kasih serta memberi apresiasi kepada mereka yang dilantik hari ini. Selain itu bupati mengharapkan PKK dapat membantu pembangunan serta menjadi motor penggerak dan tetap mempunyai sinergitas antara organisasi perempuan dengan pemerintah daerah.
“Ketua TP PKK yang terlantik juga diharapkan mampu membuat program tingkat kecamatan setiap tahun yang mendukung layanan berkualitas. Saya berharap ibu-ibu PKK yang terlantik hari ini bisa memberikan energi yang bagus sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang ada pada saat ini,” imbuhnya.
Penulis : Jusuf