Merasa Dikhianati Partai Gerindra, GRIB Berbalik Mendukung FansMu-NKRI

0
345
Anggota GRIB Atambua saat Menyatakan Dukungan untuk FAns-Mu NKRI
Anggota GRIB Atambua saat Menyatakan Dukungan untuk FAns-Mu NKRI

NTT-NEWS.COM, Atambua – Merasa dikhianati oleh Partai Gerindra Kabupaten Belu, Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu Periode 2015-2020 drg. Falentinus Pareira dan Cyprianus Temu, S.Ip dengan tagline FANSMU-NKRI dan bersedia menangkan paket ini dalam PILKADA 9 Desember nanti di Kabupaten Belu.

“Saya dengan anggota saya yang berjumlah kurang lebih 3.000 orang siap mendukungan sepenuhnya kepada Paket FANSMU- NKRI dan bersedia menangkan Paket ini dalam Pilkada serentak pada 9 Desember nanti,” ucap Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIP) Ajeka Pareira Kepada wartawan, Jumat (31/10) malam.

Ajeka Pareira menjelaskan, alasan utama yang menjadi landasan untuk mendukung Paket FANSMU-NKRI ini merupakan luapan kekecewaan  Masyarakat  GRIP terhadap Partai Gerindra yang selama ini selalu menghianati dan tidak mampu mengakomodir  kepentingan Warga Baru (eks tim-tim)yang selama ini merasa turut membesarkan partai itu. 

“Kami kecewa, kami tidak puas dengan sikap orang-orang di Partai Gerindra  yang sudah menghianati dan membohongi kami selama ini, walaupun selama ini kami sudah berjuang dengan tulus untuk membesarkan Partai Gerindra mulai dari Pilgub, Legislatif dan Pilpres, tapi kami seolah dianggap tidak ada,” lanjutnya.

Lebih disesalkan lagi, Partai Gerindra Merupakan Partai Pemenang Pemilu di Kabupaten Belu pada Tahun 2014, namun tidak mengakomodir warga baru untuk diusung menjadi calon Bupati Kabupaten Belu. “Kami disini masih dianggap tamu di rumah sendiri, padahal kami juga warga Belu yang memiliki hak untuk dipilih,” tegas Ajeka.

Sebelumnya, lanjut Ajeka, Prabowo hanya berlandaskan survei yang dikirim oelh pengurus Gerindra di Belu,padahal survei itu abal-abal dan menyatakan bahwa elektabilitas kader warga baru hanya berkisar 0,2%-0,3%.

“Kok bisa yah? Itu menurut kami abal-abal, buktinya kami warga baru mampu mengirim perwakilan di DPRD Belu tiga orang dan di DPRD Provinsi dua orang,” paparnya. (ptr/geo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini