NTT-News.com, Malaka – Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (BPK) tahun 2019.
“Ini capaian tertinggi yang diperoleh selama Kabupaten Malaka jadi DOB,” ucapnya
Hal ini disampaikan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS), usai mengikuti acara penyerahan LHP APBD tahun 2019 secara Virtual di Aula Kantor Daerah Malaka- Betun, Jumat (3/7-2020).
”Sore hari ini kami baru selesai melakukan acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan APBD tahun 2019 dan hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sejak tahun 2014 – 2015 kita terima LHP Disclaimer , tahun 2016-2018 kita raih Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dengan pengurangan akun setiap tahun. Tahun 2019 kita raih WTP,” katanya.
Ada lima kriteria yang dinilai dalam WTP antara lain: laporan keuangan kita sesuai dengan standart akuntansi pemerintah, pengungkapan laporan keuangan yang harus memadai, kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku, efektifitas sistem pengendalian internal mulai dari SKPD hingga kabupaten, dan tindak lanjut temuan
SBS menuturkan bahwa “Kami punya tekat sejak tahun 2016 kami kenakan PIN ‘Kejar WTP’ karena kami belum tahu. Ibaratnya berburu rusa, kami belum tahu dimana rusa itu berada. Kami masuk di hutan dan kami kejar saat rusanya keluar. Selama tahun 2016-2017 kami kejar. Tetapi tahun 2018 kami sudah tahu keberadaan rusa itu sehingga kami ganti pin dengan “raih WTP” dan ternyata kerja keras dari seluruh perangkat daerah , Camat hingga Desa sehingga opini yang diberikan kepada kami itu WTP”.
“Kami sudah raih opini WTP dan mulai hari ini kami mulai ganti PIN. Paling lambat bulan Agustus mendatang kami sudah kenakan PIN yang baru. Merebut WTP itu gampang tetapi mempertahankan itu sulit,” tuturnya.
Beliau berharap, agar capaian yang diraih ini, dijadikan sebagai penyemangat dan motivasi kepada semuanya untuk tetap terus menjaga opini WTP dengan cara mempertahankannya.
Penulis : Laris Mataubana
