
NTT-News.com, Kefamenanu – Jhoy Lusi (21), Mahasiswa Universitas Timor (Unimor), Program Studi Ekonomi Manejemen semester tiga dikeroyok oknum Polisi Pamong Praja (POL PP) Kabupaten TTU, Yes Nenotek bersama tiga orang lainnya yakni, Li Nenotek, Adi Nenotek dan Hadi Mulyono.
Dikatakan Jhoy Lusi, dirinya dikeroyok oleh Oknum Pol PP sekitar jam 09.00 wita Selasa 7 November 2017 Malam di depan halaman rumah para pelaku, Di Pasar Baru, Kelurahan Benpasi ketika Korban hendak kembali ke rumahnya.
“Saya mau ke bapak kecil untuk kasih tau, saya mau pulang rumah, sampai di depan rumah pelaku saya mau dilempar pakai batu, kemudian saya dicekik, dipukul oleh empat orang termasuk salah satu anggota pol pp, Yes Nenotek,” Urai Jhoy Lusi kepada sejumlah awak media di Mapolres TTU, Rabu (08/11).
Terpisah, Ibu Korban pengeroyokan Selfiana Dero, mengaku kesal dengan sikap dari Oknum Pol PP. Yes Nenotek yang melakukan aksi brutal terhadap anaknya, Jhoy Lusi.
“Saya heran, Anak saya ini tidak pernah buat masalah dengan siapapun, dia (Korban) ini sangat ramah,” Kesal Ibu Korban Selfiana Dero ketika ditemui sejumlah awak media di Mapolres TTU saat mendampingi korban membuat Laporan di Kantor Polisi.
Diketahui bahwa korban mengalami luka yang cukup serius sampai mengalami muntah darah, dan luka memar di sekujur tubuh korban. (Peter)