NTT-News.com, Tambolaka- Guna membina masyarakat agar mandiri dan lebih sejahtera, Kodim 1629/SBD menyelenggarakan program Bhakti Kemandirian Masyarakat dengan Thema “Bersinergi Dalam Menjaga Dan Melestarikan Lingkungan” bertempat di Aula Markas Kodim 1629/SBD, Desa Watukawula, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Rabu, 10/11/2021.
Kegiatan program Bhakti Kemandirian Masyarakat yang di selenggarakan Kodim 1629/SBD kali ini atas perintah komandan Kodim 1629/SBD, Letkol Inf Alfat Denny Andrian. Kodim 1629/SBD bersama dinas terkait berupaya untuk melakukan penghijauan kembalilahan – lahan kritis dan kelestarian hutan perlu mendapatkan perhatian karena banyaknya manfaat dari hal tersebut, terutama dalam mencegah bencana alam yang diakibatkan oleh penebangan liar dan perusakan alam, sehingga dapat teratasi.
Kegiatan program Bhakti Kemandirian Masyarakat yang di selenggarakan Kodim 1629/SBD bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam
menjaga dan melestarikan Lingkungan Hidup agar dapat disadari oleh seluruh masyarakat SBD melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dengan memberdayakan potensi wilayah sendiri guna mewujudkan sasaran pembinaan teritorial. Imbuhnya
Kepala UPTD Kehutanan SBD, Marten Bulu, S.Hut, menyatakan bahwa kedepan bahwa fungsi utama di Kabupaten Sumba Barat Daya kita mempunyai wilayah proses hutan seluas 19.000 Hektare kalau untuk Anggota TNI wilayah seluas itu akan dirasa sedikit untuk membuka lahan pertanian karena bagi Anggota TNI tidak ada yang tidak bisa. Untuk itu Anggota TNI-Polri dan PNS tidak bisa membuka atau mengolah lahan kehutanan karena berstatus Aparat Sipil Negara dan hanya menjaga kelestarian hutan.
“Masyarakat bisa menanam pohon di Wilayah kehutanan seperti Mahoni dan Jati akan tetapi harus ada ijin dari Dinas Pertanian dan Kehutanan. Masyarakat yang menanam pohon Mahoni dan Jati kalau sudah waktunya panen bisa menebang pohon tersebut dengan menunjukkan surat ijin dari Dinas Kehutanan dan Pertanian,”tutupnya.(JEP)