Kupang, Ntt-news.com || Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) NTT menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pelatih Daerah Taekwondo 2024 di Kota Kupang.
Pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pelatih Daerah Taekwondo Indonesia (TI) NTT selama tiga hari, mulai 6-8 Desember 2024, di aula hotel Ima Kota Kupang Jumat 6/12/2024.
Turut hadir pembukaan Diklat taekwondo Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) NTT, Fransisco Bernando Bessi, Wakil Sekretaris KONI Kota Kupang, Eduard Penuleo, Sekretaris Taekwondo NTT, Feldi Hilman dan Kabid Pemberdayaan Dispora Kota Kupang, Devidson E. Ndun.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) NTT, Fransisco Bernando Bessi mengatakan diklat ini sebagai mewujudkan pelatih dan langkah strategis taekwondo NTT untuk menciptakan pelatih daerah yang berkualitas dan profesional.
Fransisco Bernando Bessi menjelaskan NTT menjadi provinsi pertama yang berhasil melengkapi pelatihan kepelatihan. “Kami memastikan pelatih-pelatih di NTT memiliki kualitas terbaik untuk mencetak generasi baru atlet taekwondo yang tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga mengharumkan Indonesia di mata dunia”.
Sebelumnya, Pengprov TI NTT sukses menggelar Diklat Penguji Daerah pada Juni 2023 dan Diklat Wasit Daerah pada Desember 2023.
Diklat pelatih ini menjadi bagian dari persiapan TI NTT sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Pelatih adalah ujung tombak dalam menghasilkan atlet berkualitas dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan pelatih pelatih,” ungkapnya.
Fransisco Bernando Bessi berharap, kegiatan ini menjadi trigger yang dapat meningkatkan kemampuan, tanggung jawab, dan dedikasi para pelatih dalam membina atlet-atlet lokal yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Kami ingin memastikan bahwa NTT siap mencetak pelatih dan atlet berprestasi menuju PON 2028. katanya Fransisco Bessi
Wakil Sekretaris KONI Kota Kupang, Eduard Penuleo. Ia menekankan pentingnya Kota Kupang sebagai basis pelatih berkualitas.
“Kami mendukung penuh pelatihan ini. Kota Kupang memiliki potensi besar untuk mencetak pelatih dan atlet berprestasi,” katanya.
Sekretaris Taekwondo NTT, Feldi Hilman, menyampaikan rasa bangganya atas sinergi antara pengurus, KONI, dan pemerintah dalam mendukung pelatihan ini.
“Kami berharap Diklat Pelatih ini dapat memotivasi para pelatih dan atlet untuk bekerja lebih keras demi meraih prestasi.
Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Taekwondo NTT optimistis bisa mencapai target emas di PON 2028,” tandasnya.
Kabid Pemberdayaan Dispora Kota Kupang, Devidson E. Ndun, mengapresiasi kegiatan ini dan memastikan dukungan penuh dari pemerintah.
Menurut dia, Pemkot Kupang telah menganggarkan hibah sebesar Rp200 juta untuk pengembangan cabang olahraga Taekwondo pada tahun 2024.
dan diikuti oleh 49 peserta dari berbagai daerah, seperti Kota Kupang, Alor, TTS, Belu, Malaka, Sumba Timur, hingga Flores Timur.***