Ketua Dekranasda NTT Dukung Putri Indonesia Perwakilan NTT ke Ajang Kompetisi Nasional

0
349
Ketua Dekranasda NTT dan Beldy Angela Terrick saat menggelar konferensi pers

NTT-News.com, Kupang – Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat gelar jumpa pres terkait persiapan Breldy Angela Lerrick yang akan mewakili NTT mengikuti ajang nasional kompetisi Putri Indonesia Tahun 2022. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Dekranasda NTT, pada Sabtu (05 /03/2022) Kemarin.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, yang merupakan mitra Dekranasda, sekaligus mendukung perwakilan NTT dalam ajang kompetisi Putri Indonesia. Di mana Gubernur NTT juga sudah memberikan SK bahwa semua kegiatan kompetisi Putra dan Putri Indonesia lewat satu pintu yaitu Dekranasda.

Puteri Indonesia NTT 2022, Breldy Angela Lerrick kini berusia 20 tahun dengan tinggi badan 173 cm. Wanita cantik yang biasanya disapa Breldy ini merupakan seorang Mahasiswi Jurusan Hukum di Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Pada kesempatan tersebut Julie Laiskodat menjelaskan, bahwa persiapan Breldy Angela Lerrick sudah mendekati seratus persen, mulai dari publik speaking, catwalk past, english past, talent building dan modern dance mix tradisional.

Optimisme Julie Laiskodat ini dikarenakan, advokasi Breldy tidak terlepas dari program Gubernur NTT, karena diketahui bahwa kekayaan alam dan budaya beserta komunitas di NTT sangat luar biasa, jadi Dekranasda terus dan harus mengejar sumber daya manusia.

“Saya sebagai ketua PKK membantu pak gubernur untuk meningkatkan sumber daya manusia. Jadi tujuannya putra putri yang kami dukung pastinya akan mampu mengangkat sumber daya manusia di NTT,” tuturnya.

Menurut Julie Laiskodat, Adapun aspek dari pihak Putri Indonesia, bahwa penilaian dari aspek 3B yaitu brain, beauty dan behavior. Artinya, yang pasti bukan cuma cantiknya saja tapi kecerdasan, attitude dan lain sebagainya.

Pada kesempatan yang sama, Breldy juga menjelaskan semua tahapan yang sudah dilalui hingga sampai pada tahap saat ini. Dirinya sudah melalui banyak persiapan diri dari tahun 2020 sampai saat ini, dan tanggal 9 Februari lalu, Ia ke Jakarta untuk mengikuti audisi Nasional di Graha Mustika Ratu.

“Puji Tuhan Breldy terpilih menjadi putri NTT hingga hari ini. Melalui bantuan dari ibu Julie Laiskodat dan Dekranasda,” ujar Breldy.

Sedangkan desain kostum untuk pakaian yang digunakan Breldy, dirinya akan terus memakai tenun adat NTT. Namun yang akan membuat spesial kostum Breldy dalam ajang evening gaun atau nasional kostum, yakni Cacimaleo, yang mana kostum ini akan memakai temuan dari Cacimaleo yang berasal dari Manggarai. Breldy sangat yakin dan berpikir positif bahwa NTT bisa mendapatkan placement terbaik tahun ini.

Advokasi Breldy sendiri yaitu berjudul Katong Katawa. Di mana ini merupakan forum atau kelompok belajar bagi anak yang berumur delapan sampai tiga belas tahun yang dari tahun 2015 lalu Breldy mengajak mereka belajar dan bermain hingga sampai hari ini.

“Latar belakang mereka sendiri berasal dari anak-anak yang kurang mampu atau tidak bersekolah, itu yang membuat Breldy tergerak untuk membuat organisasi, dan puji Tuhan ada beberapa dari mereka sudah bisa kembali bersekolah,” ungkapnya.

Breldy berharap advokasi dengan platform yang dipunyai saat ini dan mengantarnya menjadi Putri Indonesia perwakilan NTT, menjadi wadah untuk menggerakkan hati dan perhatian lebih dari orang-orang atau dari pihak pemerintah untuk bisa memberikan kesempatan khusus bagi adik-adik Breldy sehingga mereka nantinya mendapatkan pendidikan yang lebih layak.

Penulis: Rafael

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini