Ntt-news.com, Sabu raijua – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BBWS NT II), Parlinggoman Simanungkalit, ST., M.PSDA, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa, 18 Maret 2025. Dalam rangka menanggulangi dampak bencana longsoran yang terjadi di dua lokasi, beliau didampingi oleh Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore, S.E., M.M., serta jajaran pemerintah setempat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kondisi longsoran tebing di Sungai Depe dan Sungai Tenihau yang terjadi di Desa Depe dan Desa Mebba, Kecamatan Sabu Barat. Longsoran yang terjadi di kedua lokasi tersebut telah menimbulkan dampak signifikan, tidak hanya terhadap lahan pertanian, tetapi juga terhadap pemukiman warga sekitar sungai serta jalan raya yang menjadi jalur utama aktivitas masyarakat di kedua desa tersebut.
Kondisi longsoran ini telah mengganggu kehidupan masyarakat, mengancam keselamatan warga, dan merusak akses jalan yang menjadi penghubung antar desa. Oleh karena itu, Kepala BBWS Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian teknis untuk mencari solusi terbaik dalam menangani masalah tersebut.
“Kami akan segera melakukan kajian mendalam terkait situasi ini dan mencari solusi yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujar
Sementara itu, Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore, mengungkapkan harapannya agar penanganan jangka panjang dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui BBWS Nusa Tenggara II dapat segera terlaksana.
“Kami berharap penanganan yang dilakukan tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga berkelanjutan, agar pemukiman warga, lahan pertanian, serta akses jalan tetap terlindungi. Dengan demikian, aktivitas masyarakat tidak akan terganggu dalam jangka panjang,” ungkap Riwu Kore.
Kedua pihak berharap langkah-langkah segera diambil untuk menangani bencana longsoran tersebut, demi meningkatkan keselamatan warga serta mendukung keberlanjutan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.***