NTT-NEWS.COM, Kupang – Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome dan Nikodemus Rihi Heke (Mandiri Jilid II) terpilih lagi untuk memimpin pulau yang dijuluki pulau para dewa itu. Untuk membangun daerah itu lima tahun kedepan, sektor ekonomi masih menjadi perhatian utama.
Marthen Dira Tome kepada wartawan di Kupang mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran pemerintah Kabupaten Sabu Raijua akan memberikan perhatian utama pada sektor ekonomi.
“Sektor Ekonomi menurut kami menjadi pusat segala-galanya. Kalau ekonomi baik dan kuat berarti masalah pendidikan dan kesehatan akan dengan sendirinya ikut berkembang. Jadi kita urus dulu ekonomi rakyat,” kata Marthen di Bandara El Tari Kupang, Sabtu, 12 Desember 2015.
Dira Tome yang didampingi wakilnya, Nikodemus Rihe Eke yang baru tiba di Kupag dari Sabu Raijua mengatakan, masalah harus ditangani serius. Selama lima tahun ini mereka telah memberikan perhatian penuh pada sektor ini.
Dikatakannya, sebelum menjadi Kabupaten, Sabu Raijua memang merupakan daerah tandus dan kering. Masyarakat hanya mengandalkan kehidupan dari nira pohon lontar. Namun setelah memimpin Savu Raijua tahun 2011 lalu, perhatian kepada ekonomi rakyat nmulai ditunjukkan.
“Lahan-lahan tidur kita olah, Saya ajak dan dorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan yang selama ini dibiarkan tidur begitu saja. Hasilnya, dimana-mana mlai Nampak masyarakat semakin giat menanam aneka tanaman terutama palawija yang cepat memberikan hasil. Ada jagung, ada sayur-sayuran, ada bawang dan aneka tanaman lainnya,” katanya.
Dia mengakui, masyarakat Sabu Raijua yang bergerak di bidang pertanian dibantu dengan traktor untuik membajak lahan, siapkan sumur, pompa air, upuk, bibit dan sebagainya, Saat ini juga sudah dibangun beberapa bendungan yang membantu masyarakat mengairi areal sawah.
“Masyarakat sekarang baru sadar bahwa lahan mereka yang selama ini dibiarkan terlantar, kini sudah memberikan hasil. Dan ini yang harus kita kembangkan terus sehingga mereka bisa mandiri,” tegasnya.
Soal kesehatan. Dira Tome mengatakan, tenaga-tenaga kesehatan juga diberikan beasiswa agar mereka bisa menyelesaikan pendidikan dan segera kembali mengabdi di Sabu Raijua.
“Tahun ini kita biayai sejumlah calon dokter yang sekarang sedang mengikuti pendidikan. Tahun depan, kita akan biayai lagi sepuluh orang untuk mengikuti pendidikan dokter dan kembali mengabdi di Sabu Raijua,” katanya.
Di bidang pendidikan, pemerintah Sabu Raijua juga memberikan perhatian serius pada sektor ini, karena harus bisa menghasilkan generasi munda Sabu Raijua yang cerdas.
“Perhatian besar kita berikan kepada pengembangan sector pendidikan. Hasilnya dalam UN tahun 2014-2015 Sabu Raijua menempati posisi teratas untuk kelulusan di tingkat SMP di seluruh NTT. Kita akan terus memberikan perhatian secara serius,” tegasnya. ***
Laporkan
Redaksi
Youtube
