NTT-News.com, Kupang – Ratusan siswa Sekolah Menengah atas (SMA) Negeri I Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 7 Mei 2016 turun ke jalanan merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan mencoret baju seragam yang digunakan selama masa sekolah.
Mereka turun ke jalan sambil memegang spidol guna membubuhkan tandatangan di seragam sesama siswa yang digunakan sebagai kenang- kenangan usai menjalani sekolah.
Mereka juga menggunakan pilox untuk menggambar berbagai jenis gambar di pakaian seragam mereka. Ada pula yang menyemprotkan ke wajah teman- teman mereka. “Kami luapkan kegembiraan kami karena lulus UN. Ini kan sudah tradisi,” kata Indah, salah satu siswa SMAN I Kupang.
Padahal, pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMK dilakukan melalui surat kabar lokal dengan maksud agar siswa tidak konsentrasi di jalan hingga menyebabkan kemacetan.
Khusus SMAN I Kupang kelulusan 100 persen dari jumlah siswa sebanyak 611 orang. “Sekolah ini lulus 100 persen,” kata kepala Sekolah SMAN I Kupang, Bapa Muda.
Dengan kelulusan 100 persen ini, menurut dia, maka SMAN I Kupang selama dua tahun terakhir meraih kelulusan 100 persen yang ditentukan dari hasil Ujian Nasional. “Sudah 2 tahun ini, kelulusan peserta didik bukan di tentukan oleh hasil ujian nasional, namun juga hasil ujian sekolah,” ujarnya. (Lid)
NTTterkini.com