News

Kadis PUPR SBD Pantau Pembongkaran Tembok Penahan di Kodi

×

Kadis PUPR SBD Pantau Pembongkaran Tembok Penahan di Kodi

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas PU saat di Lokasi proyek yang dibongkar

NTT-News.com, Kodi – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Wilhelmus Woda Lado, ST, memantau pembongkaran tembok penahan jalan Bondo Kodi Buka Bani yang dikerjakan oleh PT. Bumi Permai Nusantara karena tidak sesuai spesifikasi.

Kepada media yang ikut menyaksikan dan meliput pembongkaran ulang, Kadis PUPR menjelaskan, pengerjaan jalan Bondo Kodi Buka Bani yang dipublikasikan oleh beberapa media dan sempat diperiksa oleh DPRD melanggar spesifikasi. Karena itu kontraktor pelaksana membongkar dan memperbaiki lagi.

Disampaikan, dalam spesifikasi tidak dibenarkan menggunakan pasir laut karena itu tidak ada dalam kontrak, tetapi para tenaga kerja di lapangan menggunakan pasir laut, sehingga harus dibongkar kembali.

“Dan saat ini kita sudah saksikan bersama bahwa ketegasan pemerintah sudah melakukan itu. Ini merupakan tekad pemerintah untuk membangun yang terbaik yang sesuai dengan kontrak yang ada. Dan dari komunikasi itu kontraktor pun tidak keberatan  dan melakukan pembongkaran ulang beberapa titik tembok penahan yang menggunakan pasir laut,” ujar Kadis PUPR pada media, Kamis (1/6/2021)

Wily menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan diketahui bahwa ada miskomunikasi antara pemberi pekerjaan dengan pelaksana yang ada di lapangan (tukang yang bekerja). Pasir laut yang diadakan sebenarnya dipakai untuk urukan di bawah pasangan yang akan dikerjakan. Urukan itu pasir apa saja boleh tidak harus pasir kali kecuali pasangan.

“Kita sudah lihat bersama tadi yang dibongkar itu sekitar 130-an meter, semua masyarakat, pemerintah kecamatan, desa dan pers saya harap juga untuk tetap mendukung dan mengawasi, sehingga pembangunan jalan yang hampir 4 km ini bisa berjalan dengan baik dan selesai sesuai kontrak,” katanya.

Wily mengimbau semua pihak boleh mengevaluasi, mengawasi dengan prinsip untuk membangun. Jangan sampai hanya bertujuan untuk menghalangi pekerjaan. Tidak semua daerah atau kecamatan mendapat peluang seperti Desa Pero Batang saat ini. Tahun 2021 ini Desa Pero Batang di Kecamatan Kodi mendapat paling besar dana untuk peningkatan jalan

“Saya juga mengucapkan terima kasih pada masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, pers dan kontraktor atas pembongkaran hari ini, dan saya berharap tidak akan terulang lagi. Dan dapat menjadi pembelajaran bagi proyek-proyek lain yang saat ini juga sudah mulai dikerjakan,” tuturnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *