NTT-News.com, Kefamenanu – Kepolisian Resort Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar operasi Ketupat. Operasi Ketupat yang digelar Polres, dilakukan di beberapa titik di Kefamenanu seperti, tempat ibadah, Pasar Lama, Pasar Baru dan Terminal Bus, hal tersebut juga dilakukan demi keamanan di TTU, saat lebaran yang jatuh pada tanggal 14-16 mendatang.
Dalam operasi ini Polres TTU, telah memusnahkan barang bukti yang terdiri dari 1.131 liter miras tradisional sopi, 1 dos Napoleon, 9 Bungkus Oreo Kadaluarsa, 2 bir jenis Heineken, 10 bir bintang Kadaluarsa, 6 kaleng miras kadaluarsa dan 142 botol miras jenis sopi.
Kapolres TTU, Rishian Krisna Budhiaswanto yang di wawancarai media ini, Selasa(06/06/2018), mengatakan gelar operasi ini adalah langkah-langkah antisipasi dengan cara menurunkan pasukan dalam langkah operasi turangga, kemudian ditindaklanjuti dengan penempatan 2 per 3 jumlah Polres TTU atau sekitar 265 Personil untuk dibeberapa pos pengamanan dan pos pelayanan.
Personil tersebut ditugas untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dan mengamankan aktivitas arus mudik dalam rangka pemenuhan kebutuhan jelang idul fitri 1439 H. “Kami telah rapat bersama instansi terkait untuk mengamankan dengan kegiatan patroli secara rutin baik roda dua maupun roda empat, yang melibatkan dinas perhubungan dan pasukan TNI,” kata Rishian.
Terkait pemusnahan barang bukti, Rishian Krisna mengatakan bahwa sebagai wujud tindaklanjut dari operasi kepolisian yang ditingkatkan yang sasarannya adalah penyakit masyarakat TTU yaitu miras dan perjudian maka barang bukti sitaan dimusnahkan.
“Polres TTU, mewujudkan komitmen untuk menyikapi bersama miras yang semakin marak, karena salah satu penyebab tindakan kriminalitas adalah miras,” tandasnya. (Laris)
