
NTT-News.com, Malaka – Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Webetun – Wekmurak II yang dikerjakan oleh PT. SAMARA JAYA terkesan asal jadi, Pasalnya Aspal lapen yang baru selesai dikerjakan itu sudah mulai rusak.
Proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp. 5.226.227.000,00 dengan sepanjang 8,5 Km tersebut dinilai gagal konstruksi.
Seorang warga yang namanya tidak ingin dipublikasikan, kepada media ini mengungkapkan, proyek peningkatan jalan tersebut dikerjakan asal jadi. “Ini jalan mereka siram ter lari-lari saja,” ungkap seorang warga Webetun, kecamatan Raihat ketika ditemui media ini di lokasi kegiatan, Senin, (10/07) lalu.
Warga tersebut pun berharap Pemerintah dan Pihak Ketiga (Kontraktor) dapat bertanggung jawab atas proyek yang telah dilaksanakan dengan menggunakan keuangan negara miliyaran rupiah.
“Pemerintah dan Kontraktor harus bertanggung jawab atas proyek jalan yang asal jadi dan menghabiskan keuangan negara secara cuma-cuma ini,” sesalnya.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak Pemerintah Kabupaten Malaka dan Pihak ketiga (Kontraktor) belum dapat dikonfirmasi media ini. (Peter)