NTT-NEWS.COM, Kupang – Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan bahwa pembangunan di Indonesia harus mulai dari daerah tertinggal yang indeks prestasi manusia (IPM) masih rendah.
“Membangun Indonesia jangan dilihat secara makro, tetapi hendaknya mengutamakan daerah yang sektor pendidikan, kesehatan, dan sumber daya manusianya (SDM)-nya yang masih rendah,” kata Irman di Kupang, saat acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Aspirasi Rakyat DPD RI perwakilan NTT, Rabu 10 Juni 2015.
Menurutnya, Indonesia maju bukan dari Istana Negara, tetapi bagaimana melihat perkembangan pembangunan di daerah-daerah yang masih terpencil. DPD memiliki peranan yang sangat penting sebagai penentu kebijakan nasional.
Ia mengatakan, DPD tetap mengawal arti Bhineka Tunggal Ika. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan ratusan suku dan bahasa tetapi tetap satu. Itu artinya, kebijakan nasional yang dikeluarkan pemerintah harus merata.
Sampai dengan saat ini masih ada daerah tertinggal karena sistem kebijakan nasional yang belum mencapai sasaran. Sebuah kebijakan yang dikeluarkan harus menjawab tuntutan masyarakat terutama di daerah tertinggal.
Ia mengatakan, DPD mendorong pemerintahan yang baik (good governance). Sebab, pemerintahan yang baik melahirkan sebuah kebijakan nasional yang baik pula. (GK)