NTT-News.com, Ende – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PT PLN (persero) menyelenggarakan operasi Katarak Gratis di Klinik Utama Johanes Don Bosco Do, Flores, Ende Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tanggal 19 -20 Mei 2016.
Ketua IDI Cabang Ende, Dr. Don Bosco mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan penyakit mata katarak di Pulau Flores terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara penanganan medis masih sangat terbatas.
Menurutnya, dari sekitar 3 juta penduduk, sebanyak 10 persen diantaranya mengalami penyakit Degeneratif.
“Saat ini hanya ada satu dokter spesialis mata di Flores, sehingga pelayanan bagi penderita katarak menjadi sangat kurang. Selain itu transportasi menuju rumah sakit yang melayani perawatan mata sangat terbatas, sementara kemampuan ekonomi masyarakat juga tergolong rendah,” tuturnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, mengakibatkan masyarakat cenderung membiarkan penyakit katarak yang menyerang mereka sampai akhirnya sangat parah bahkan mengalami kebutaan total.
Dia juga mencatat bahwa dari sekitar 250.000 hingga 300.000 penderita katarak saat ini, hanya sekitar 850 orang yang dapat dioperasi setiap tahun.
“Kemampuan ekonomi masyarakat memang tergolong rendah sementara program BPJS belum bisa meng-cover operasi katarak. Itu sebabnya kami sangat berterima kasih kepada PLN yang mendanai kegiatan ini melalui kegiatan corporate social responsibility,” tandasnya.
Dia juga mengaharapkan agar klinik yang menggelar kegiatan ini bisa bekerjasama dengan BPJS dalam menangani operasi katarak. Selain itu dia juga berjanji akan mencari sponsor bagi masyarakat kurang mampu.
Sementara manager area PLN Flores Bagian Barat, Kuswanto mengatakan PLN selain fokus pada persoalan listrik, PLN juga memiliki kepedulian pada masyarakat yang mewujudkan dalam berbagai kegiatan, seperti halnya katarak ini.
“Kami berharap ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Ende,” tandasnya. (rls/rey)