NTT-News.com, Kupang – Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., alias Jeriko membeberkan berbagai capaian memuaskan sejak 5 tahun memimpin Kota Kupang bersama wakilnya, dr. Hermanus Man. Pembeberan capaian itu disampaikan Jeriko ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT RI Ke-77.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan capaian perwujudan visi dan misi selama kepemimpinan mereka yang terselenggara berkat dukungan serta kerja sama berbagai pihak termasuk semua yang hadir dalam upacara itu, menunjukkan hasil yang cukup baik.
Terlihat dari tren beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang memperlihatkan tren positif dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
BACA JUGA: Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Kupang Penuhi Janji Bedah 110 Rumah Warga Kurang Mampu
Dia membeberkan bahwa selama kepemimpinannya telah meraih berbagai penghargaan penting dibidang pariwisata sebagai pengakuan bahwa dirinya telah mampu membawa Kota Kupang sesuai yang diharapkan masyarakat Kota Kupang.
Adapun capaian-capaian itu adalah penataan Taman Kota Kupang, menjadi taman yang indah dan menjadi tempat nongkrong masyarakat Kupang Kupang. Dari tempat tersebut telah membangkitkan usaha kecil menengah disetiap taman Kota.
Capaian lainnya adalah memperjuangkan penataan pantai Kelapa Lima dan Pantai LLBK menjadi daerah tujuan tongkrongan dan kuliner pada sore hari hingga pada malam hari bagi warga Kota Kupang.
BACA JUGA: Tingkatkan Pendapatan Daerah, Walikota Kupang Minta Bapenda Kreatif Membuat Terobosan
Atas capaian tersebut, Walikota Jeriko mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang sehingga berhasil meraih sejumlah penghargaan penting di bidang pariwisata, opini WTP oleh BPK RI Perwakilan NTT atas LKPD selama 3 tahun berturut-turut, dan penerapan program Smart City serta Indeks Kota Tertinggi Toleran.
Walikota juga menyebutkan kebanggaannya terhadap keberadaan tenun motif sepe, “sejak tahun 2021 Kota Kupang telah memiliki tenun khas Motif Sepe desain dari Ketua Dekranasda Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore – Manafe bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Elisabeth Man – Rengka dan tim kerja di Dekranasda maupun PKK”, sebut Jeriko.
Jeriko mengajak masyarakat untuk ikut berbangga karena Kota Kupang memiliki ikon baru yang mencirikan karakter warga Kota Kupang itu sendiri. Dirinya berharap, tenun sepe mampu menembus pasar internasional dan menjadi sumber pendapatan yang tinggi bagi masyarakat khususnya para perajin tenun ikat di Kota Kupang.
Jeriko juga menyampaikan bahwa program bedah bedah rumah bagi warga kurang mampu telah dilaksanakan sesuai target dan telah banyak yang menikmati hasilnya.
BACA JUGA: Walikota Kupang Minta Dinas Penanaman Modal Permudah Pelayanan Kepada Pelaku Usaha
Di akhir sambutannya Walikota memohon diri dan pamit bersama Wakil Walikota, seraya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan masyarakat serta stakeholder, tak lupa Walikota mengajak masyarakat dan semua elemen bangsa untuk bersatu dan terus bergotong royong.
“Terima kasih atas dukungan bapak ibu selama ini. Marilah kita semua bersatu padu bagi Kota Kupang maju, Nusa Tenggara Timur maju, Indonesia maju. Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” seru Wali Kota.
Walikota Jeriko juga meminta maaf atas semua tindakan baik secara sadar maupun tidak sadar yang sempat terucap dan menyakiti hari masyarakat Kota Kupang.
“Saya dan Bapak Dokter Hermanus Man meminta maaf dari lubuk hati terdalam. Kami sadar ada beberapa hal yang belum dapat dicapai atau dirampungkan karena keterbatasan yang ada, dan mungkin selama memimpin kota ini terdapat sikap, kata atau bahkan keputusan yang secara sadar atau tidak telah menimbulkan kekecewaan di hati bapak ibu masyarakat bahkan mitra sekalian, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Jeriko. (*/rey)
